Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Sanggau Ny Arita Apolina Paolus Hadi menghadiri acara puncak rakornas, sekaligus silahturrahmi Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama Mufidah Jusuf Kalla.
Bersama anggota Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE KK), bersama Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) dari seluruh provinsi, kabupaten/kota se-Indonesia, bertempat di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (28/2).
Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengucapkan selamat datang kepada seluruh Ketua TP-PKK provinsi, kabupaten/kota se-Indonesia, yang mana sudah meluangkan waktunya untuk berkenan hadir ke Istana Kepresidenan Bogor.
"Berharap sinergisitas antara OASE KK dengan TP-PKK untuk kedepan terus terjalin dengan baik dan produktif," ujarnya.
Kesempatan itu Ketua TP-PKK Kabupaten Sanggau Ny Arita Apolina Paolus Hadi berharap adanya kerja sama para OPD terkait dengan kegiatan PKK seperti selama ini.
Dan mengimbau kepada para kades sebagai pembina PKK di masing-masing desa untuk berperan aktifnya di bidang pemberdayaan. Khususnya melalui bursa inovasi kegiatan yang ada. Dengan sumber yang ada melalui potensi dan unggulan yang dapat ditonjolkan, untuk bisa di bina kedepannya.
"Seperti halnya di Kecamatan Toba ada kegiatan arisan jamban oleh PKK Desa dan arisan tabungan di kelompok Dasawisma bisa dalam bentuk apa pun yang dapat menunjang kegiatan sesuai dengan 10 program pokok PKK," ungkapnya.
Menurut Arita, melalui hasil dalam rakornas ini diharapkan PKK dari segi administrasi bisa tuntas dan sesuai hasil Rakon VIII dan pokja-pokja untuk bisa disesuaikan kegiatannya dengan para OPD yang sudah menjadi mitra selama ini.
Seperti; Pokja 1 yaitu Bina Kelompok Balita (BKB) dan Bina Kelompok Remaja (BKR) melalui kegiatan anak-anak gendre yang ada di Kecamatan maupun di kabupaten.
"Adapun untuk pokja 2 sendiri di bidang UP2K bekerja sama dengan Disperindagkop Kabupaten Sanggau dan Dekranasda dalam segi mitra di bidang usaha peningkatan pendapatan keluarga/UKMK dan penuntasan buta aksara melalui keaksaraan fungsional bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sanggau," jelasnya.
Selanjutnya, adapun Pokja 3 di bidang ketahanan pangan, tentu harapannya untuk para kader PKK bisa mengenal makanan-makanan yang bergizi, seimbang dan aman, melalui pelatihan B2SA dalam hal ini bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan Kabupaten Sanggau. Serta memperhatikan dan memanfaatkan halaman asri indah, teratur dan bersih tentunya serta belajar membiasakan diri untuk menanam toga atau tanaman obat keluarga.
Untuk pokja 4 sendiri memperhatikan isu-isu nasional seperti stunting dan pencegahan kematian ibu melahirkan dan kesehatan lainnya. "Semua itu tak terlepas dari peran kita semua, baik dari PKK, OPD, Mitra Pemerintah Kabupaten Sanggau dan stakeholder," pungkasnya.

Pewarta: M Khusyairi/Alfian Humas

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019