Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat menyatakan, pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tingkat SMP dan ujian sekolah berstandar nasional (USBN) tingkat SD di Kota Pontianak umumnya berjalan lancar.
"Kami memantau langsung penyelenggaraan UNBK tingkat SMP/sederajat dan USBN tingkat SD/sederajat yang diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia," kata Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, Syahdan Lazis di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan, untuk UNBK dan USBN di Kota Pontianak diikuti oleh sekitar 11 ribuan lebih peserta.
"Hari ini saya meninjau secara langsung pelaksanaan UNBK di SMP 1 Kota Pontianak, Jalan Jenderal Urip Pontianak, alhamdulillah semuanya berjalan lancar," katanya.
Dia menambahkan, pemantauan tersebut dilakukan guna mengecek kesiapan sarana dan prasarana terkait penyelenggaraan UNBK tingkat SMP/sederajat di Kota Pontianak. "Untuk penyelenggaraan UNBK SMP Negeri semuanya telah siap, dan hanya beberapa SMP swasta yang UN-nya masih menggunakan kertas pensil, dan menumpang UNBK di SMP Negeri," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 1 Pontianak, Yuyun Yuniarti menyatakan, peserta UNBK di SMP Negeri 1 sebanyak 284 siswa yang dibagi dalam dua sisi dengan jumlah komputer dan laptop sebanyak 120 unit.
"Meskipun UNBK tidak mempengaruhi kelulusan siswa, namun kami telah memberikan pelajaran tambahan kepada siswa peserta UNBK agar memperoleh nilai maksimal," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Kami memantau langsung penyelenggaraan UNBK tingkat SMP/sederajat dan USBN tingkat SD/sederajat yang diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia," kata Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, Syahdan Lazis di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan, untuk UNBK dan USBN di Kota Pontianak diikuti oleh sekitar 11 ribuan lebih peserta.
"Hari ini saya meninjau secara langsung pelaksanaan UNBK di SMP 1 Kota Pontianak, Jalan Jenderal Urip Pontianak, alhamdulillah semuanya berjalan lancar," katanya.
Dia menambahkan, pemantauan tersebut dilakukan guna mengecek kesiapan sarana dan prasarana terkait penyelenggaraan UNBK tingkat SMP/sederajat di Kota Pontianak. "Untuk penyelenggaraan UNBK SMP Negeri semuanya telah siap, dan hanya beberapa SMP swasta yang UN-nya masih menggunakan kertas pensil, dan menumpang UNBK di SMP Negeri," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 1 Pontianak, Yuyun Yuniarti menyatakan, peserta UNBK di SMP Negeri 1 sebanyak 284 siswa yang dibagi dalam dua sisi dengan jumlah komputer dan laptop sebanyak 120 unit.
"Meskipun UNBK tidak mempengaruhi kelulusan siswa, namun kami telah memberikan pelajaran tambahan kepada siswa peserta UNBK agar memperoleh nilai maksimal," ujarnya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019