Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kubu Raya melakukan seleksi guru, kepala sekolah dan pengawas berprestasi untuk mewakili kabupaten itu pada kegiatan yang sama di tingkat provinsi.

"Kegiatan ini bertujuan untuk memilih dan menyeleksi Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas untuk mewakili Kuburaya di tingkat provinsi Kalbar. Selain itu, pada proses seleksi ini dilakukan penilaian prestasi yang dicapai guru sesuai kompetensi dan dalam rangka meningkatkan motivasi dan profesionalisme dalam pelaksanaan tugas," kata Kepala Dinas Pendidikan Kubu Raya, Frans Randus yang diwakili oleh Kabid GTK, Muhammad Sukiman di Sungai Raya, Kamis (9/5).

Melalui kegiatan seleksi itu juga, dirinya berharap, guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah yang terpilih bisa mewakili membangun komitmen guru dalam meningkatkan mutu pendidikan secara lebih merata.

"Kegiatan seleksi ini diikuti oleh para guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah dari jenjang TK, SD dan SMP dengàn jumlah peserta, TK 2 orang, SD 8 orang dan SMP 9 orang," tuturnya.

Sukiman berharap seleksi yang dilaksanakan pihaknya itu bisa membentuk tenaga guru yang siap memasuki era globalisasi, guru yang bermutu dan siap berkompetisi dan untuk mendorong guru yang berdedikasi, loyalitas dan profesionalisme.

"Kita juga berharap ke depan guru yang akan berpengaruh positif pada kinerja dan profesionalisme, dan diharapkan juga menjadi filter penyaring untuk menentukan yang terbaik untuk mewakili Kabupaten Kubu Raya ke tingkat provinsi Kalimantan Barat di Pontianak pada tanggal 5 Juli 2019," katanya.

Terkait hal itu, dia meminta kepada peserta seleksi yang mengikuti kegiatan itu bisa mempersiapkan diri sebaik mungkin agar bisa tampil maksimal pada proses seleksi di tingkat provinsi.

"Kami juga memohon doa dari seluruh masyarakat Kubu Raya, agar peserta yang mewakili Kubu Raya ini bisa menang di tingkat provinsi dan mewakili Kalimantan Barat ke tingkat nasional yang akan dilaksanakan tanggal 12 s/d 19 Agustus 2019," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019