Jumlah penumpang dengan moda angkutan laut dalam negeri dari Kalbar ke daerah lain pada Mei 2019 atau menjelang Idul Fitri 1440 Hijriah meningkat 111,22 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
“Pada Mei 2019 yang di dalamnya menjelang Lebaran, angkutan laut ke luar Kalbar mencapai sebanyak 10.595 orang atau meningkat tajam yakni di atas 100 persen dari bulan sebelumnya. Itu pengaruh mau Lebaran,” ujar Kepala BPS Kalbar Pitono di Pontianak, Senin.
Pitono menambahkan hal yang sama juga terjadi pada angkutan laut dalam negeri yang datang ke Kalbar yakni meningkat sebesar 26,24 persen.
“Yang datang ke Kalbar menggunakan angkutan laut yakni sebanyak 6.981 orang. Terjadi peningkatan meskipun tidak seperti saat berangkat dari Kalbar,” jelas dia.
Pitono menjelaskan tingginya jumlah penumpang angkutan laut juga tidak terlepas fakto harga tiket pesawat saat itu masih tinggi.
“Harga tiket yang tinggi membuat masyarakat memilih ke moda transportasi umum lewat laut. Itu lah yang mendorong meningkatnya jumlah penumpang baik ke dan dari Kalbar meningkat menggunakan kapal laut,” jelas dia.
Sementara, kata dia, untuk penumpang angkutan udara dalam negeri yang datang pada Mei 2019 juga naik, namun tidak signifikan yakni hanya 2,36 persen dibanding April 2019 atau total 122.157 penumpang.
“Sedangkan jumlah penumpang angkutan udara dalam negeri yang berangkat pada Mei 2019 mencapai 124.127 orang, turun 4,07 persen dibanding April 2019,” jelas dia.
Jumlah penumpang angkutan udara dalam negeri terbesar melalui Bandara Supadio Pontianak, mencapai 105.703 orang atau 86,53 persen untuk jumlah penumpang yang datang, dan 106.788 orang atau 86,03 persen untuk jumlah penumpang yang berangkat.
Baca juga: Pontianak dirikan posko terpadu angkutan laut mudik Lebaran 2019
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019