Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Supadio Pontianak, Provinsi Kalbar, Senin menyatakan terpantau sebanyak 1.124 hotspot atau titik panas yang tersebar di 14 kabupaten/kota di Kalbar.
Kepala Stasiun Meteorologi Supadio Pontianak, Erika Mardiyanti di Sungai Raya, menyatakan, titik panas tersebut, berdasarkan pengolahan data Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) dari 11 hingga 12 Agustus 2019.
Dari data LAPAN itu, titik panas terbanyak di Kabupaten Sanggau, yakni 308 titik panas; kemudian disusul Kapuas Hulu 171 titik panas; Ketapang 144 titik panas.
Kemudian disusul Kabupaten Landak sebanyak 104 titik panas; Kubu Raya 90 titik panas; Sintang 84 titik panas; Mempawah 65 titik panas; Bengkayang 62 titik panas; Sambas 26 titik panas; Melawi 29 titik panas; Sekadau 19 titik panas; Kayong Utara 15 titik panas; Kota Pontianak enam titik panas, serta Singkawang satu titik panas.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Kepala Stasiun Meteorologi Supadio Pontianak, Erika Mardiyanti di Sungai Raya, menyatakan, titik panas tersebut, berdasarkan pengolahan data Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) dari 11 hingga 12 Agustus 2019.
Dari data LAPAN itu, titik panas terbanyak di Kabupaten Sanggau, yakni 308 titik panas; kemudian disusul Kapuas Hulu 171 titik panas; Ketapang 144 titik panas.
Kemudian disusul Kabupaten Landak sebanyak 104 titik panas; Kubu Raya 90 titik panas; Sintang 84 titik panas; Mempawah 65 titik panas; Bengkayang 62 titik panas; Sambas 26 titik panas; Melawi 29 titik panas; Sekadau 19 titik panas; Kayong Utara 15 titik panas; Kota Pontianak enam titik panas, serta Singkawang satu titik panas.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019