Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kubu Raya menyiapkan mobil air bersih untuk mengantisipasi kesulitan air bagi masyarakat di kabupaten itu.

"Kita saat ini sudah menyiapkan unit mobil penyalur air bersih untuk mengantisipasi kesulitan air bersih bagi masyarakat di Kubu Raya. Jika ada daerah yang membutuhkan, pihak pemerintah desa bisa mengajukannya kepada kita," kata Kepala BPBD Kubu Raya, Kalimantan Barat  Mochtar di Sungai Raya, Selasa.

Namun, katanya, untuk saat ini meski curah hujan sudah berkurang, namun masih belum ada daerah yang kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Kalaupun ada, BPBD Kubu Raya akan memberikan bantuan pengadaan air bersih.

"Memang kondisi air sungai saat ini juga sedang payau, tapi masyarakat rata-rata masih memiliki air hujan untuk keperluan minum dan memasak. Kita lihat saja perkembangannya hingga beberapa hari ke depan," tuturnya.

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan menyatakan kondisi Kubu Raya saat ini masih belum mengalami kekeringan karena sumber air yang ada di beberapa wilayah masih aman.

Muda menyatakan, terkait penyediaan air bersih, Pemkab Kubu Raya sangat konsisten untuk memenuhi hak dasar masyarakat tersebut.

"Untuk pembangunan fasilitas  air bersih ini tidak hanya dalam program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas), namun kita juga mengarahkan agar PDAM terus mengembakan jaringan air bersihnya," kata Muda.

Untuk memaksimalkan pendistribusian air bersih untuk masyarakat, kata Muda, belum lama ini, Kecamatan Batu Ampar mendapatkan bantuan dari Kanada. Untuk Pamsimas ini sistem pengerjaannya dilakukan secara gotong royong oleh masyarakat setempat, pemda hanya menggelontorkan sarana dan prasarana.

"Untuk Pamsimas ini, kita telah menganggarkan untuk Desa Sui Kupah dengan nilai Rp245 juta, Desa Sumber Agung Rp350 juta dan Desa Jeruju Besar Rp245 juta. Jadi, kita berusaha keras bagaimana bisa mendapatkan peluang-peluang bantuan untuk membantu masyarakat kita di Kubu Raya," tuturnya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019