PT Pertamina (Persero) Wilayah Kalimantan Barat dorong transkasi nontunai dalam pembelian BBM di SPBU dengan aplikasi LinkAja karena lebih sederhana dan cepat, selain juga bisa menggunakan kartu debit, kredit atau kartu uang elektronik berbagai bank di wilayah Kota Pontianak.
"Saat ini Pertamina sangat mendukung program Pontianak Go Cashless atau menerapkan transaksi nontunai untuk semua pembelian BBM di SPBU yang ada di kota itu," kata Marketing Branch Manager, PT Pertamina (Persero) Kalbarteng, Muhammad Ivan Syuhada di Pontianak, Kamis.
Ia menjelaskan LinkAja ini adalah asli milik anak bangsa. "Transaksi pembelian di SPBU menggunakan LinkAja saat ini paling cepat, bahkan tidak sampai 15 detik apabila dibanding menggunakan transaksi menggunakan kartu debit lainnya," katanya.
Menurut dia, transaksi menggunakan aplikasi LinkAja saat ini ada EDC (elektronic data capture) sendiri atau dapat digunakan di EDC bank himbara (mandiri/bni/bri), dan tersedia di 22 SPBU yang ada di Kota Pontianak yang sudah dapat menggunakan LinkAja. "Saat ini untuk transaksi menggunakan aplikasi LinkAja dengan EDC LinkAja yakni di dua SPBU, yakni SPBU di Bundaran Kota Baru dan SPBU Coco atau di Jalan Ahmad Yani Pontianak,” katanya.
Tetapi, menurut dia untuk LinkAja dengan menggunakan EDC mandiri atau bank himbara lainnya sudah bisa digunakan di semua SPBU yang ada di Kota Pontianak.
"Model transaksinya lebih mudah, yakni cukup download aplikasi LinkAja menggunakan handphone android atau IOS, kemudian nantinya ketika membeli BBM saat akan membayar petugas SPBU tinggal membawa barcode ke kendaraan konsumen untuk menscan menggunakan handphone konsumen tersebut," katanya.
Terkait masalah keamanan, sudah ada aturannya, salah satunya petugas SPBU yang mendatangi konsumen dalam menscan barkode LinkAja, sehingga transaksi nontunai akan semakin cepat dari sebelumnya, katanya.
Dalam kesempatan itu, Ivan menambahkan penerapan ini (transaksi nontunai dalam membeli BBM) merupakan tindak lanjut dari program sebelumnya, yakni September 2017.
Pemkot Pontianak didukung oleh PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VI dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalbar telah menandatangani Nota Kesepahaman, yang mengatur tentang kebijakan elektronifikasi pembelian BBM secara nontunai di seluruh SPBU Pertamina di Kota Pontianak dengan dukungan dari Bank Mandiri, BRI, BNI, BCA, Bank Kalbar, Telkomsel, Indosat dan Tri serta PT XL, Axiata.
Realisasi dari nota kesepahaman tersebut dimulai 1 Januari 2018 dengan mengimplementasikan elektronifikasi pembelian BBM secara nontunai dibeberapa SPBU Pertamina di Kota Pontianak. Hasilnya memperlihatkan tanggapan positif dari masyarakat, tercermin dari penjualan BBM jenis premium nontunai semakin meningkat, katanya.
"Sehingga sejak 1 April 2018, implementasinya diperluas pada pembelian BBM jenis pertalite bagi kendaraan roda empat atau lebih. Dan sekarang mulai kita terapkan secara bertahap pada semua jenis BBM bagi kendaraan roda dua dan roda empat," katanya.
LinkAja adalah wajah baru dari TCASH, layanan keuangan digital (e-wallet) milik Telkomsel, anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom. Selain itu, LinkAja merupakan gabungan dari layanan keuangan elektronik milik PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan E-Cash, UnikQu dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan merek T-Bank, dan termasuk pemilik sahamnya PT Pertamina (Persero).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Saat ini Pertamina sangat mendukung program Pontianak Go Cashless atau menerapkan transaksi nontunai untuk semua pembelian BBM di SPBU yang ada di kota itu," kata Marketing Branch Manager, PT Pertamina (Persero) Kalbarteng, Muhammad Ivan Syuhada di Pontianak, Kamis.
Ia menjelaskan LinkAja ini adalah asli milik anak bangsa. "Transaksi pembelian di SPBU menggunakan LinkAja saat ini paling cepat, bahkan tidak sampai 15 detik apabila dibanding menggunakan transaksi menggunakan kartu debit lainnya," katanya.
Menurut dia, transaksi menggunakan aplikasi LinkAja saat ini ada EDC (elektronic data capture) sendiri atau dapat digunakan di EDC bank himbara (mandiri/bni/bri), dan tersedia di 22 SPBU yang ada di Kota Pontianak yang sudah dapat menggunakan LinkAja. "Saat ini untuk transaksi menggunakan aplikasi LinkAja dengan EDC LinkAja yakni di dua SPBU, yakni SPBU di Bundaran Kota Baru dan SPBU Coco atau di Jalan Ahmad Yani Pontianak,” katanya.
Tetapi, menurut dia untuk LinkAja dengan menggunakan EDC mandiri atau bank himbara lainnya sudah bisa digunakan di semua SPBU yang ada di Kota Pontianak.
"Model transaksinya lebih mudah, yakni cukup download aplikasi LinkAja menggunakan handphone android atau IOS, kemudian nantinya ketika membeli BBM saat akan membayar petugas SPBU tinggal membawa barcode ke kendaraan konsumen untuk menscan menggunakan handphone konsumen tersebut," katanya.
Terkait masalah keamanan, sudah ada aturannya, salah satunya petugas SPBU yang mendatangi konsumen dalam menscan barkode LinkAja, sehingga transaksi nontunai akan semakin cepat dari sebelumnya, katanya.
Dalam kesempatan itu, Ivan menambahkan penerapan ini (transaksi nontunai dalam membeli BBM) merupakan tindak lanjut dari program sebelumnya, yakni September 2017.
Pemkot Pontianak didukung oleh PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VI dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalbar telah menandatangani Nota Kesepahaman, yang mengatur tentang kebijakan elektronifikasi pembelian BBM secara nontunai di seluruh SPBU Pertamina di Kota Pontianak dengan dukungan dari Bank Mandiri, BRI, BNI, BCA, Bank Kalbar, Telkomsel, Indosat dan Tri serta PT XL, Axiata.
Realisasi dari nota kesepahaman tersebut dimulai 1 Januari 2018 dengan mengimplementasikan elektronifikasi pembelian BBM secara nontunai dibeberapa SPBU Pertamina di Kota Pontianak. Hasilnya memperlihatkan tanggapan positif dari masyarakat, tercermin dari penjualan BBM jenis premium nontunai semakin meningkat, katanya.
"Sehingga sejak 1 April 2018, implementasinya diperluas pada pembelian BBM jenis pertalite bagi kendaraan roda empat atau lebih. Dan sekarang mulai kita terapkan secara bertahap pada semua jenis BBM bagi kendaraan roda dua dan roda empat," katanya.
LinkAja adalah wajah baru dari TCASH, layanan keuangan digital (e-wallet) milik Telkomsel, anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom. Selain itu, LinkAja merupakan gabungan dari layanan keuangan elektronik milik PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan E-Cash, UnikQu dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan merek T-Bank, dan termasuk pemilik sahamnya PT Pertamina (Persero).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019