Kepala Disperindagkop dan UKM  Singkawang, Kalbar, Muslimin mengatakan  saat ini harga bawang merah mengalami penurunan signifikan, dari sebelumnya Rp30 ribu sampai Rp34 ribu per kilogram menjadi Rp15 ribu sampai Rp16 ribu per kilogram.

"Penurunan harga ini disebabkan komoditas yang didatangkan dari Pulau Jawa saat ini sedang mengalami panen raya," kata Muslimin di Singkawang, Kamis.

Selain itu, harga cabai rawit juga saat ini sudah mengalami penurunan, dari sebelumnya dijual antara Rp80 ribu sampai Rp100 ribu per kilogram, tapi sekarang turun menjadi Rp70 ribu sampai Rp80 ribu per kilogram.

Dia berharap, penurunan harga pada bawang merah tidak berlangsung lama, karena berdasarkan harga normal biasanya dijual seharga Rp30 ribu sampai Rp34 ribu per kilogram.

Baca juga: Harga bawang merah di Putussibau mencapai Rp40 ribu/kg

"Semestinya, pemerintah juga bisa memberikan intervensi terkait penurunan harga bawang merah yang cukup anjlok, guna memberikan pengayoman dan meningkatkan kesejahteraan para petani," ujarnya.

Karena, apabila di Pulau Jawa bawang merah hanya dijual sekitar Rp5.000 per kilogram, berarti petani akan mendapatkan untung yang sangat sedikit.

"Jadi ini yang mesti diperhatikan oleh pemerintah dalam rangka memberikan pengayoman dan kesejahteraan petani agar bisa lebih baik ke depannya," ungkapnya.

Sementara untuk harga ayam, telur dan sebagainya sampai saat ini masih dalam kondisi normal.

Baca juga: Harga bawang merah di Singkawang mulai naik

"Untuk telur ayam saat ini dijual seharga Rp20 ribu-Rp21 ribu per kilogram, sedangkan ayam karkas dijual seharga Rp40 ribu-Rp42 ribu per kilogram," jelasnya.

Baca juga: Harga Bawang Merah Naik Usai Lebaran
Baca juga: Harga bawang merah di Singkawang Rp28 ribu
Baca juga: Harga Bawang Merah Naik Rp 2 Ribu/kg di Singkawang

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019