Putussibau, Kapuas Hulu (ANTARA) -
Menjelang bulan Suci Ramadhan harga sejumlah bahan makan pokok (sembako) di wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat mengalami kenaikan.
Salah satunya komoditas bawang merah yang semula Rp32 ribu/kg saat ini menjadi Rp40 ribu/kg.
" Untuk kenaikan harga bawang merah itu memang terjadi secara nasional, sehingga Kapuas Hulu terkena imbasnya," Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perdagangan Kapuas Hulu, Hemni Sukmana ditemui di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Jumat.
Dikatakan Hemni, selain bawang merah beberapa sembako seperti telur juga mengalami kenaikan dari Rp1.500/butir menjadi Rp1.700/butir, kemudian daging sapi Rp160 ribu/kg menjadi Rp170/kg.
Terkait kestabilan harga sembako itu kata Hemni, pihaknya juga sudah mengikuti rapat koordinasi bahan pokok kebutuhan masyarakat dan pemantauan harga serta stok sembako menjelang Ramadhan dan Idul Fitri.
" Kami akan berupaya menanggulangi kenaikan harga sembako, yang akan direncanakan akan dilaksanakan pasar murah pertengahan bulan Ramadhan atau minggu ketiga," kata Hemni.
Disampaikan Hemni, dalam kontrol harga pihaknya selalu rutin turun kelapangan dan melaporkan setiap perkembangan harga barang ke Satgas Pangan bahkan ke Provinsi.
Ia mengimbau kepada para pedagang untuk tidak melakukan penimbunan barang dan menaikan harga barang sesuka hati, sebab itu menyangkut kebutuhan masyarakat banyak.
" Untuk sementara memang belum ada penimbunan atau mafia pangan di Kapuas Hulu, jika ada kami laporkan ke Satgas Pangan," kata dia.