Pontianak (Antara Kalbar) - Kasi Distribusi Barang dan Perdagangan Luar Negeri, Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Singkawang, Helmi Aswandi mengatakan, harga jual bawang merah kini mengalami kenaikan Rp2 ribu, dari Rp20 ribu menjadi Rp22 ribu per kilogram.
"Kenaikan ini sudah terjadi sejak dua hari yang lalu," kata Helmi, Senin.
Kenaikan tersebut, disebabkan harga dari agen sudah tinggi. Sehingga di tingkat pengecer menyesuaikan harga dari agen.
"Menurut pengakuan pedagang, kenaikan tersebut disebabkan harga dari agen sudah tinggi. Sehingga di tingkat pengecer menyesuaikan harga dari agen," ujarnya.
Selain bawang merah, katanya, harga ayam potong juga masih dijual dengan harga tinggi yakni antara Rp35 ribu - Rp38 ribu per kilogram.
Sementara untuk komoditas sembako lainnya, seperti sayur-sayuran masih tetap stabil.
"Kemudian untuk bawang putih masih tetap Rp20 ribu per kilogram," ungkapnya.
Sedangkan untuk komoditas telur ayam saat ini dirasakan menurun dari Rp20 ribu per kilogram turun menjadi Rp19 ribu per kilogram. "Turunnya ada sekitar seribu rupiah," tuturnya.
Tak hanya itu, ikan tongkol juga menurutnya sudah turun, dari Rp33 ribu menjadi Rp30 ribu. Dia berharap, masyarakat harus bijak dalam membelanjakan uangnya dengan menjadi konsumen yang cerdas.
"Artinya, belilah sembako sesuai dengan kebutuhan," pintanya.
(U.KR-RDO/I006)
Harga Bawang Merah Naik Rp 2 Ribu/kg di Singkawang
Senin, 6 November 2017 7:21 WIB