Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat memberikan masker gratis untuk masyarakat dalam menghadapi akibat kabut asap yang semakin tebal di daerah tersebut.
 
Menurut Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kapuas Hulu, Ade Hermanto mengatakan masker yang sudah di distribusikan ke Puskesmas di wilayah Kapuas Hulu hingga saat ini sebanyak 105. 350 buah.
 
"Pembagian masker di melalui Puskesmas sudah dilakukan sejak 14 September 2019 dan untuk di sekitar kota Putussibau hari ini kami bekerjasama dengan berbagai pihak untuk membagikan masker ke masyarakat," kata Ade Hermanto, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Kamis.
 
Dikatakan Ade, untuk pembagian masker gratis kepada masyarakat di lakukan di sejumlah titik jalan raya kota Putussibau dan sekitarnya.
 
Menurut dia, melalui berbagai organisasi kepemudaan dan organisasi masyarakat serta komunitas membagikan masker gratis, dimana untuk dinas kesehatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kapuas Hulu menyiapkan 4.800 buah masker.
 
" Tadi pagi kami menggelar apel persiapan untuk membagikan masyarakat yang di pimpin langsung oleh pak Bupati dan di hadiri oleh berbagai pihak relawan," ucap Ade.
 
Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir mengatakan kondisi cuaca di Kapuas Hulu memang kurang baik akibat kabut asap yang cukup pekat.
 
" Saya sangat mengapresiasi langkah - langkah yang dilakukan dinas kesehatan dan instansi terkait serta para relawan, bahu membahu untuk membagikan masker kepada masyarakat untuk mencegah penyakit pada kondisi kabut asap," kata Nasir.
 
Disampaikan Nasir, selain memberikan masker gratis untuk masyarakat, Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu juga telah mengambil langkah dengan meliburkan aktivitas sekolah melalui surat edaran.
 
" Masa libur proses belajar mengajar di sekolah akan melihat perkembangan situasi kabut asap, jika memang kabut asap semakin pekat maka libur akan diperpanjang, tetapi guru tetap tidak libur," tegas Nasir.
 
Dirinya mengimbau agar masyarakat selalu waspada dengan penyakit - penyakit akibat kabut asap, terutama para orang tua meningkatkan pengawasan agar anak - anak tidak banyak beraktivitas diluar rumah.
 
" Mudah - mudahan kabut asap segera hilang dan aktivitas kita dapat berjalan seperti biasa, untuk penyakit ISPA Alhamdulillah sampai saat ini tidak mengalami peningkatan, hanya saja kita harus tetap melakukan pencegahan salah satunya dengan memberikan masker kepada masyarakat," jelas Nasir.

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019