Grand Mahkota Hotel akhirnya memperoleh sertifikasi sebagai hotel bintang 4 di Pontianak dan hal itu tentu setelah mengikuti seleksi dan memenuhi persyaratan dari Sertifikasi Usaha Sertifikasi Usaha Indonesia (LSU SUPI).

“Setelah kita ikut seleksi dan memenuhi persyaratan yang ditentukan untuk memperoleh bintang 4, akhirnya Grand Mahkota Hotel masuk kembali dalam sertifikasi hotel bintang 4,” ujar General Manager Grand Mahkota Hotel Moch. Rizal Razikan di Pontianak, Sabtu.

Rizal menjelaskan dengan perolehan sertifikasi hotelnya tentu semakin menambah banyaknya hotel berbintang di Provinsi Kalimantan Barat. Hal itu juga tentu dengan keberadaan Grand Mahkota Hotel diharapkan dapat menarik minat pengunjung dari sisi hunian yang datang ke provinsi ini.

Rizal menyebutkan untuk memperoleh pencapaian tersebut, tentu tidaklah mudah, pihaknya tentu harus memenuhi beberpa persyaratan dari tim penyeleksi, beberapa di antaranya yaitu dari sisi perizinan, kemudian fasilitas hotel yang harus memenuhi standar hotel berbintang dan harus dilengkapi. Bahkan untuk memperoleh hal ini, hotel yang terletak di Jl Sidas Pontianak ini, juga telah melakukan renovasi secara besar-besaran.

“Kita komitmen untuk memberikan yang terbaik, artinya meskipun nama Owner kita juga sudah dikenal kita tetap ikut aturan yang berlaku,” ungkap Rizal

Untuk merenovasi hotel tersebut, dikatakan Rizal, Mahkota hotel mengucurkan anggaran mencapai Rp17 miliar, dengan merenovasi ulang beberapa fasilitas hotel, seperti kamar, kolam renang, dan lain-lain.

“Bahkan kita juga menyediakan kamar President Suite yang luasnya mencapai 300 meter persegi di posisikan di lantai 9, yang hanya dibuat cuma lima kamar saja, kalau lantai lainnya seperti lantai 1 terdapat 20 kamar, kemudian di lantai atas juga kita menyediakan cafe terbuka, untuk tamu yang ingin bersantai di Outdoor,” jelasnya

Lanjutnya dengan diperolehnya sertifikasi Hotel bintang 4 ini, ia berharap hunian hotel dapat semakin meningkat, bahkan sejak diakuinya untuk saat ini hotel tersebut sudah mengalami peningkatan hunian.

“Tadinya hunian kita hanya 22 persen saja, sekarang sudah mencapai 60 persen, ini tentu melebihi dari target kita, ke depan kita targetkan bisa mencapai 80 persen untuk okupansi,” lugas nya

Terpisah, Ketua PHRI, Yuliardi Qamal, Menyebutkan, bahwa Grand Mahkota hotel memang sebelumnya sudah mengantongi predikat Bintang 4 yang diberikan LSU SUPI. Setelah dinilai ulang (Reklasifikasi) hotel ini masih dinilai layak untuk menyandang hotel bintang 4.

“Tentu saya selaku Ketua PHRI Kalbar, mengucapkan selamat kepada pihak manajemen dapat mempertahankan standar bintangnya, dan kita berharap ke depan semakin banyak hotel yang mengantongi predikat yang sama,” kata dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019