Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang NU Kabupaten Kubu Raya K.H. Abdussalam mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pelantikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Kubu Raya Masa Khidmat 2019-2024 yang dirangkaikan dengan Peringatan Hari Santri Nasional.
"Untuk itu, kami hari ini melakukan pertemuan dengan Wakil Bupati Sujiwo dilakukan terkait rencana pelantikan pengurus cabang NU Kubu Raya yang akan segera kita laksanakan," kata Abdussalam di Sungai Raya, Senin.
Dengan kepengurusan NU Kubu Raya yang baru nantinya, diharapkan peran NU di kabupaten itu bisa semakin baik dalam membantu pemerintah Kubu Raya.
Baca juga: NU Segera Bangun Universitas di Kubu Raya
Berkaitan dengan hal itu, Abdussalam mengatakan akan mendorong kaum muda Kubu Raya aktif terlibat pada kegiatan-kegiatan seminar, diskusi publik, dan dialog-dialog kebangsaan. Tujuannya untuk menciptakan suasana damai, harmonis, dan menumbuhkan rasa kebangsaan.
"Sehingga tumbuh juga rasa toleransi dan semangat menghargai antarsatu dengan lainnya, karena ini modal penting buat kita. Aman dan damai itu merupakan modal penting, dimana dengan aman damai maka kita bisa beraktivitas dengan leluasa tanpa ada rasa takut," tuturnya.
Abdussalam menegaskan, NU Kubu Raya akan konsisten bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya.
"Kita mendukung program pemerintah yang terutama memang pro kerakyatan. Setiap pemerintahan itu ingin menciptakan kesejahteraan rakyatnya dan tentunya kita dari NU mendukung penuh," katanya.
Baca juga: NU Kalbar Akan Lantik 134 Pengurus Baru
Di tempat yang sama, Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo mengapresiasi kiprah Nahdlatul Ulama dalam sejarah keberadaannya di Indonesia.
Menurut Sujiwo, sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia, NU juga memiliki komitmen menjaga eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selain masalah syiar dakwah dan kemaslahatan umat, ia menilai NU konsisten dalam semangat menjaga pilar-pilar negara.
"Konsep dan semangat pemikiran menjaga NKRI, Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika yang terus dikembangkan dan ditancapkan dalam hati seluruh keluarga besar NU. Ini yang membuat semangat untuk terus memberikan motivasi," kata Sujiwo.
Sujiwo menilai NU punya rekam jejak kontribusi yang nyata dalam sejarah perjuangan bangsa. Baik pada pergerakan perjuangan kemerdekaan maupun dalam mempertahankan kemerdekaan RI.
Baca juga: Sutarmidji mengajak warga NU pilih Capres berdasarkan kinerja
"Selain Tentara Nasional Indonesia dan kepolisian, NU juga ikut berada di garda terdepan perjuangan," ujarnya.
Terkait posisi barunya sebagai Penasihat Pengurus Cabang NU Kubu Raya, Sujiwo mengaku akan melakukan pembinaan lebih lanjut. Dirinya berkeinginan keberadaan NU semakin optimal dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Keberadaan keluarga besar dan pengurus NU harus dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat Kalimantan Barat khususnya Kubu Raya. Nah, supaya bermanfaat tentunya harus konsisten melaksanakan kegiatan, misalnya edukasi, memberi masukan-masukan, memberikan dakwah yang menyejukkan, membuat seminar-seminar, termasuk pemberdayaan ekonomi masyarakat," kata Sujiwo.
Baca juga: Kapolda ajak kader NU berani tantang hoaks
Baca juga: Puasa perisai kehidupan dunia dan akhirat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Untuk itu, kami hari ini melakukan pertemuan dengan Wakil Bupati Sujiwo dilakukan terkait rencana pelantikan pengurus cabang NU Kubu Raya yang akan segera kita laksanakan," kata Abdussalam di Sungai Raya, Senin.
Dengan kepengurusan NU Kubu Raya yang baru nantinya, diharapkan peran NU di kabupaten itu bisa semakin baik dalam membantu pemerintah Kubu Raya.
Baca juga: NU Segera Bangun Universitas di Kubu Raya
Berkaitan dengan hal itu, Abdussalam mengatakan akan mendorong kaum muda Kubu Raya aktif terlibat pada kegiatan-kegiatan seminar, diskusi publik, dan dialog-dialog kebangsaan. Tujuannya untuk menciptakan suasana damai, harmonis, dan menumbuhkan rasa kebangsaan.
"Sehingga tumbuh juga rasa toleransi dan semangat menghargai antarsatu dengan lainnya, karena ini modal penting buat kita. Aman dan damai itu merupakan modal penting, dimana dengan aman damai maka kita bisa beraktivitas dengan leluasa tanpa ada rasa takut," tuturnya.
Abdussalam menegaskan, NU Kubu Raya akan konsisten bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya.
"Kita mendukung program pemerintah yang terutama memang pro kerakyatan. Setiap pemerintahan itu ingin menciptakan kesejahteraan rakyatnya dan tentunya kita dari NU mendukung penuh," katanya.
Baca juga: NU Kalbar Akan Lantik 134 Pengurus Baru
Di tempat yang sama, Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo mengapresiasi kiprah Nahdlatul Ulama dalam sejarah keberadaannya di Indonesia.
Menurut Sujiwo, sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia, NU juga memiliki komitmen menjaga eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selain masalah syiar dakwah dan kemaslahatan umat, ia menilai NU konsisten dalam semangat menjaga pilar-pilar negara.
"Konsep dan semangat pemikiran menjaga NKRI, Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika yang terus dikembangkan dan ditancapkan dalam hati seluruh keluarga besar NU. Ini yang membuat semangat untuk terus memberikan motivasi," kata Sujiwo.
Sujiwo menilai NU punya rekam jejak kontribusi yang nyata dalam sejarah perjuangan bangsa. Baik pada pergerakan perjuangan kemerdekaan maupun dalam mempertahankan kemerdekaan RI.
Baca juga: Sutarmidji mengajak warga NU pilih Capres berdasarkan kinerja
"Selain Tentara Nasional Indonesia dan kepolisian, NU juga ikut berada di garda terdepan perjuangan," ujarnya.
Terkait posisi barunya sebagai Penasihat Pengurus Cabang NU Kubu Raya, Sujiwo mengaku akan melakukan pembinaan lebih lanjut. Dirinya berkeinginan keberadaan NU semakin optimal dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Keberadaan keluarga besar dan pengurus NU harus dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat Kalimantan Barat khususnya Kubu Raya. Nah, supaya bermanfaat tentunya harus konsisten melaksanakan kegiatan, misalnya edukasi, memberi masukan-masukan, memberikan dakwah yang menyejukkan, membuat seminar-seminar, termasuk pemberdayaan ekonomi masyarakat," kata Sujiwo.
Baca juga: Kapolda ajak kader NU berani tantang hoaks
Baca juga: Puasa perisai kehidupan dunia dan akhirat
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019