Dandim 1206 Putussibau, Letkol Inf Basyaruddin mengatakan melalui program TNI manunggal membangun desa (TMMD) dapat meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan karena dalam program tersebut juga terdapat kegiatan non fisik salah satunya berkaitan dengan wawasan kebangsaan dan cinta tanah air.
" Pada kegiatan fisik itu lebih kepada kebersamaan semangat gotong royong sedangkan untuk non fisik ada berbagai penyuluhan dan sosialisasi terutama menanamkan semangat cinta tanah air," kata Basyaruddin, ditemui di Putussibau, ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Selasa.
Baca juga: Dandim Putussibau dan warga cek lokasi TMMD di Embaloh Hulu
Disampaikan Basyaruddin, pelaksanaan TMMD reguler ke - 106 tahun ini di pusatkan di Desa Menua Sadap, daerah perbatasan Indonesia - Malaysia wilayah Kapuas Hulu.
Menurut dia, sasaran kegiatan fisik yaitu peningkatan jalan sepanjang kurang lebih tujuh kilometer dengan luas kurang lebih enam meter yang menghubungkan Dusun Karangan Bunut menuju Desa Menua Sadap.
" Jalan itu memang menjadi impian masyarakat, sehingga begitu program TMMD masuk ke desa tersebut masyarakat nya sangat antusias," ucap Basyaruddin.
Baca juga: Program TMMD sasar dua desa di Sambas
Dikatakan Basyaruddin, dalam pelaksanaan TMMD tersebut pihaknya (TNI) merangkul semua pihak mulai dari lingkungan pemerintah kabupaten Kapuas Hulu hingga masyarakat setempat.
" Jadi berbagai instansi kita libatkan, terutama yang berkaitan dengan penyuluhan, bakti sosial serta sosialisasi," kata dia.
Kepala Desa Menua Sadap, Husien menuturkan bahwa kehadiran TMMD sangat membantu warganya, baik itu pembangunan jalan dan jembatan mau pun kegiatan sosial lainnya.
Baca juga: TMMD diharapkan bawa kemajuan di daerah
" Jadi mimpi masyarakat terjawab atas pembangunan jalan tersebut, tidak hanya itu masyarakat juga akan terbuka wawasannya dengan banyaknya kegiatan non fisik seperti penyuluhan dan sosialisasi lainnya, yang jelas TMMD bagi kami tidak hanya membantu masyarakat namun juga dapat menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan," kata Husien.
Pembukaan TMMD tersebut akan dilaksanakan pada Rabu (2/10) yang akan ditandai dengan upacara pembukaan, melibatkan semua pihak mulai dari masyarakat, TNI - Polri dan pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu.
Baca juga: Danrem 121/ABW tutup TMMD ke-104 di Kabupaten Landak
Baca juga: TMMD buka keterisoliran Desa Sekais di Kabupaten Landak
Baca juga: Kodim Mempawah-Pemkab Landak buka keterisoliran pedalaman Landak
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
" Pada kegiatan fisik itu lebih kepada kebersamaan semangat gotong royong sedangkan untuk non fisik ada berbagai penyuluhan dan sosialisasi terutama menanamkan semangat cinta tanah air," kata Basyaruddin, ditemui di Putussibau, ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Selasa.
Baca juga: Dandim Putussibau dan warga cek lokasi TMMD di Embaloh Hulu
Disampaikan Basyaruddin, pelaksanaan TMMD reguler ke - 106 tahun ini di pusatkan di Desa Menua Sadap, daerah perbatasan Indonesia - Malaysia wilayah Kapuas Hulu.
Menurut dia, sasaran kegiatan fisik yaitu peningkatan jalan sepanjang kurang lebih tujuh kilometer dengan luas kurang lebih enam meter yang menghubungkan Dusun Karangan Bunut menuju Desa Menua Sadap.
" Jalan itu memang menjadi impian masyarakat, sehingga begitu program TMMD masuk ke desa tersebut masyarakat nya sangat antusias," ucap Basyaruddin.
Baca juga: Program TMMD sasar dua desa di Sambas
Dikatakan Basyaruddin, dalam pelaksanaan TMMD tersebut pihaknya (TNI) merangkul semua pihak mulai dari lingkungan pemerintah kabupaten Kapuas Hulu hingga masyarakat setempat.
" Jadi berbagai instansi kita libatkan, terutama yang berkaitan dengan penyuluhan, bakti sosial serta sosialisasi," kata dia.
Kepala Desa Menua Sadap, Husien menuturkan bahwa kehadiran TMMD sangat membantu warganya, baik itu pembangunan jalan dan jembatan mau pun kegiatan sosial lainnya.
Baca juga: TMMD diharapkan bawa kemajuan di daerah
" Jadi mimpi masyarakat terjawab atas pembangunan jalan tersebut, tidak hanya itu masyarakat juga akan terbuka wawasannya dengan banyaknya kegiatan non fisik seperti penyuluhan dan sosialisasi lainnya, yang jelas TMMD bagi kami tidak hanya membantu masyarakat namun juga dapat menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan," kata Husien.
Pembukaan TMMD tersebut akan dilaksanakan pada Rabu (2/10) yang akan ditandai dengan upacara pembukaan, melibatkan semua pihak mulai dari masyarakat, TNI - Polri dan pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu.
Baca juga: Danrem 121/ABW tutup TMMD ke-104 di Kabupaten Landak
Baca juga: TMMD buka keterisoliran Desa Sekais di Kabupaten Landak
Baca juga: Kodim Mempawah-Pemkab Landak buka keterisoliran pedalaman Landak
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019