PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) Wilayah Pontianak, Kalimantan Barat mendorong UMKM di Kota Pontianak untuk "naik kelas" dengan memberikan pelaku usaha pelatihan bisnis mikro dan bazar aneka produk.
"Kegiatan ini kami gelar sesuai visi perusahaan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, salah satunya mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Pontianak, dan Kalbar umumnya," kata Area Manager BFI Finance Wilayah Pontianak di Pontianak, Bambang Hartoyo di Pontianak, Kamis.
Pelatih tersebut bertajuk "#Selalu Ada Jalan Awali Usaha Dari Hal Sederhana", pelatihan bisnis dan bazar dilaksanakan di Hotel Golden Tulip Pontianak selama dua hari, tanggal 18 dan 19 Oktober, yang dihadiri oleh ratusan pelaku UMKM di Pontianak dan sekitarnya.
"BFI Finance turut berperan aktif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia, salah satunya dengan menyelenggarakan kegiatan ini. Pelaku UMKM selayaknya terus difasilitasi agar naik kelas, mampu menyerap tenaga kerja yang lebih besar, dan berkontribusi nyata dalam pertumbuhan ekonomi di masing-masing daerah, termasuk di Pontianak," ungkapnya.
Berdasarkan hasil Laporan Kinerja Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia (Kemenkop RI), tahun 2018 terdapat 64,19 juta unit usaha UMKM di Indonesia dengan kontribusi mencapai 60 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Dari data tersebut, jumlah tenaga kerja yang terserap sekitar 116,97 juta jiwa, katanya.
Bambang menambahkan meskipun jumlah UMKM mengalami pertumbuhan yang pesat, namun mereka masih membutuhkan dukungan berbagai pihak untuk bisa meningkatkan skala usahanya.
"Pelatihan bisnis ini bertujuan meningkatkan kualitas dan kapasitas mereka sebagai pelaku usaha agar dapat berkembang lebih maju, bermental kuat, dan cerdik melihat persaingan dan potensi pasar," ungkapnya.
Dalam kegiatan ini BFI Finance menggandeng PontiMarket, organisasi yang fokus pada pengembangan SDM UMKM, pengembangan ide kreatif, dan memotivasi untuk meningkatkan entrepreneurship, katanya.
"Pelatihan bisnis ini mengangkat topik seputar kisah sukses pelaku usaha dari luar Kalbar, cara memaksimalkan bisnis online, serta bagaimana menangani keluhan pelanggan.
Dia berharap kegiatan tersebut dapat menjadi wadah komunikasi antar pelaku UMKM di Pontianak dan sekitarnya untuk bertukar pengalaman dan memperluas jaringan. Kegiatan ini juga dapat menjadi kesempatan para pelaku UMKM untuk mengetahui beragam solusi yang ditawarkan oleh pihaknya dalam mendampingi kegiatan usaha mereka.
"Kami senantiasa mendekatkan diri melalui program pemberdayaan masyarakat. Perusahaan telah melayani pembiayaan masyarakat Kota Pontianak selama lebih dari satu dekade hingga menyebar ke daerah-daerah lain di Provinsi Kalbar, seperti Sanggau, Sintang, dan Ketapang dan beberapa di daerah lainnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Kegiatan ini kami gelar sesuai visi perusahaan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, salah satunya mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Pontianak, dan Kalbar umumnya," kata Area Manager BFI Finance Wilayah Pontianak di Pontianak, Bambang Hartoyo di Pontianak, Kamis.
Pelatih tersebut bertajuk "#Selalu Ada Jalan Awali Usaha Dari Hal Sederhana", pelatihan bisnis dan bazar dilaksanakan di Hotel Golden Tulip Pontianak selama dua hari, tanggal 18 dan 19 Oktober, yang dihadiri oleh ratusan pelaku UMKM di Pontianak dan sekitarnya.
"BFI Finance turut berperan aktif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia, salah satunya dengan menyelenggarakan kegiatan ini. Pelaku UMKM selayaknya terus difasilitasi agar naik kelas, mampu menyerap tenaga kerja yang lebih besar, dan berkontribusi nyata dalam pertumbuhan ekonomi di masing-masing daerah, termasuk di Pontianak," ungkapnya.
Berdasarkan hasil Laporan Kinerja Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia (Kemenkop RI), tahun 2018 terdapat 64,19 juta unit usaha UMKM di Indonesia dengan kontribusi mencapai 60 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Dari data tersebut, jumlah tenaga kerja yang terserap sekitar 116,97 juta jiwa, katanya.
Bambang menambahkan meskipun jumlah UMKM mengalami pertumbuhan yang pesat, namun mereka masih membutuhkan dukungan berbagai pihak untuk bisa meningkatkan skala usahanya.
"Pelatihan bisnis ini bertujuan meningkatkan kualitas dan kapasitas mereka sebagai pelaku usaha agar dapat berkembang lebih maju, bermental kuat, dan cerdik melihat persaingan dan potensi pasar," ungkapnya.
Dalam kegiatan ini BFI Finance menggandeng PontiMarket, organisasi yang fokus pada pengembangan SDM UMKM, pengembangan ide kreatif, dan memotivasi untuk meningkatkan entrepreneurship, katanya.
"Pelatihan bisnis ini mengangkat topik seputar kisah sukses pelaku usaha dari luar Kalbar, cara memaksimalkan bisnis online, serta bagaimana menangani keluhan pelanggan.
Dia berharap kegiatan tersebut dapat menjadi wadah komunikasi antar pelaku UMKM di Pontianak dan sekitarnya untuk bertukar pengalaman dan memperluas jaringan. Kegiatan ini juga dapat menjadi kesempatan para pelaku UMKM untuk mengetahui beragam solusi yang ditawarkan oleh pihaknya dalam mendampingi kegiatan usaha mereka.
"Kami senantiasa mendekatkan diri melalui program pemberdayaan masyarakat. Perusahaan telah melayani pembiayaan masyarakat Kota Pontianak selama lebih dari satu dekade hingga menyebar ke daerah-daerah lain di Provinsi Kalbar, seperti Sanggau, Sintang, dan Ketapang dan beberapa di daerah lainnya," katanya.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019