Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Selasa, mengajak, masyarakat Pontianak untuk menjaga serta merawat kawasan komplek Makam Batu Layang agar tetap lestari sehingga bisa dikenal hingga anak cucu mendatang.

Edi juga masyarakat Kota Pontianak untuk saling menjaga kerukunan, toleransi dan saling menghargai demi kemajuan kota itu. 
 
Komplek Makam Batu Layang agar tetap lestari sehingga bisa dikenal hingga anak cucu mendatang. (Foto Yayuk)

Yang khas dari komplek pemakaman ini adalah nisan berwarna emas dengan tulisan huruf arab yang menjadi bukti kebesaran Islam pada kesultanan tersebut. Meski demikian, terdapat perpaduan, antara agama Islam dan tradisi melayu akan terlihat gundukan batu dengan chat hijau yang disebut Batu Layang dan sebuah meriam warna kuning. 

Sementara itu, jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dan Forkopimda berziarah ke Makam Batu Layang di Pontianak Utara, guna mengenang jasa pendiri Kota itu dan dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Pontianak ke-248. 
 
Komplek Makam Batu Layang agar tetap lestari sehingga bisa dikenal hingga anak cucu mendatang. (Foto Yayuk)

"Kita tadi membaca Surah Yasin dan doa serta tabur bunga di makam para pendiri Kota Pontianak," kata Edi.

Sebagai generasi penerus, lanjut dia, sudah sepatutnya mengenang jasa-jasa pendiri Kota Pontianak. Sebab, bagaimanapun juga, beliau telah berjasa terhadap peradaban Kota Pontianak hingga saat ini. "Semoga kota yang kita cintai ini mendapat berkah dan rahmat Allah, SWT," ungkapnya.

Pewarta: Tim magang/Yayuk

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019