Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Barat terus berupaya untuk meningkatkan inklusi keuangan, salah satunya melalui kegiatan pasar keuangan rakyat yang berlangsung 23 - 27 Oktober 2019.
"Kita menyadari inklusi keuangan di Kalimantan Barat harus terus ditingkatkan. Beragam cara dan pendekatan kita lakukan dan satu di antaranya melalui pasar keuangan rakyat kali ini," ujar Kepala OJK Kalimantan Barat, Moch Riezky F Purnomo saat pembukaan di Pontianak Convention Center, Rabu.
Baca juga: IAIN Pontianak gelar Expo Kampus
Riezky menyebutkan saat ini inklusi keuangan di Kalbar baru mencapai 65,4 persen. Dengan hal itu tentu harus terus ditingkatkan oleh pihaknya dan pelaku industri keuangan yang ada.
"Masih ada sekitar 25 persen tugas bersama kita bagaimana inklusi yang ada ditingkatkan. Sebagaimana target strategi nasional tahun ini 75 persen inklusi di kita," kata dia.
Bersamaan pasar keuangan rakyat pihaknya juga mencanangkan Indonesia menabung di Kalbar.
Baca juga: Pontianak pamerkan inovasi pelayanan publik daerah
"Kegiatan kita kali ini juga spesial karena kita bersamaan dengan Pontianak Expo 2019 atas kerjasama dengan Pemerintah Kota Pontianak yang dalam menyemarakkan hari jadi Kota Pontianak ke-248," papar dia.
Sementara itu Sekda Kalbar, AL Leysandri yang membuka acara menyambut baik upaya OJK. Hal itu menurutnya harus terus dilakukan dan tentu dengan inovasi dan upaya yang maksimal.
"Melalui kegiatan ini semoga inklusi di Kalbar terus meningkat. Terkait menabung tentu bisa mendorong kesejahteraan dan harus menjadi budaya," kata dia.
Baca juga: Dishubkominfo Kota Pontianak Terbaik Pada Pekan Inovasi Daerah
Dalam pasar keuangan rakyat tersebut diikuti 10 pelaku industri keuangan di Kalbar. Sosialisasi dan edukasi dihadirkan di tengah pengunjung.
Berhubung kegiatan tersebut bergabung dengan Pontianak Expo 2019, selain dari stan industri keuangan juga tersedia stan lainnya mulai dari stan OPD Pemerintan Provinsin Kalimantan Barat, OPD Kota Pontianak dan UMKM di derah itu. Kegiatan Pontianak expo tersebut menonjolkan inovasi pemerintah daerah dan produk - produk UMKM.
Baca juga: Dki Targetkan Rp1,4 Miliar dari Warga Pontianak
Baca juga: Borneo Expo 2017 Di Pontianak Resmi Dibuka
Baca juga: 22 Provinsi Ikuti Nusantara Expo Di Pontianak
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Kita menyadari inklusi keuangan di Kalimantan Barat harus terus ditingkatkan. Beragam cara dan pendekatan kita lakukan dan satu di antaranya melalui pasar keuangan rakyat kali ini," ujar Kepala OJK Kalimantan Barat, Moch Riezky F Purnomo saat pembukaan di Pontianak Convention Center, Rabu.
Baca juga: IAIN Pontianak gelar Expo Kampus
Riezky menyebutkan saat ini inklusi keuangan di Kalbar baru mencapai 65,4 persen. Dengan hal itu tentu harus terus ditingkatkan oleh pihaknya dan pelaku industri keuangan yang ada.
"Masih ada sekitar 25 persen tugas bersama kita bagaimana inklusi yang ada ditingkatkan. Sebagaimana target strategi nasional tahun ini 75 persen inklusi di kita," kata dia.
Bersamaan pasar keuangan rakyat pihaknya juga mencanangkan Indonesia menabung di Kalbar.
Baca juga: Pontianak pamerkan inovasi pelayanan publik daerah
"Kegiatan kita kali ini juga spesial karena kita bersamaan dengan Pontianak Expo 2019 atas kerjasama dengan Pemerintah Kota Pontianak yang dalam menyemarakkan hari jadi Kota Pontianak ke-248," papar dia.
Sementara itu Sekda Kalbar, AL Leysandri yang membuka acara menyambut baik upaya OJK. Hal itu menurutnya harus terus dilakukan dan tentu dengan inovasi dan upaya yang maksimal.
"Melalui kegiatan ini semoga inklusi di Kalbar terus meningkat. Terkait menabung tentu bisa mendorong kesejahteraan dan harus menjadi budaya," kata dia.
Baca juga: Dishubkominfo Kota Pontianak Terbaik Pada Pekan Inovasi Daerah
Dalam pasar keuangan rakyat tersebut diikuti 10 pelaku industri keuangan di Kalbar. Sosialisasi dan edukasi dihadirkan di tengah pengunjung.
Berhubung kegiatan tersebut bergabung dengan Pontianak Expo 2019, selain dari stan industri keuangan juga tersedia stan lainnya mulai dari stan OPD Pemerintan Provinsin Kalimantan Barat, OPD Kota Pontianak dan UMKM di derah itu. Kegiatan Pontianak expo tersebut menonjolkan inovasi pemerintah daerah dan produk - produk UMKM.
Baca juga: Dki Targetkan Rp1,4 Miliar dari Warga Pontianak
Baca juga: Borneo Expo 2017 Di Pontianak Resmi Dibuka
Baca juga: 22 Provinsi Ikuti Nusantara Expo Di Pontianak
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019