Bupati Landak, Karolin Margret Natasa terus mendorong peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di daerah itu, baik dari Puskesmas Pembantu, Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat.
Hal ini terbukti dengan banyaknya puskesmas yang sudah terakreditasi dan RSUD Landak yang mendapat akreditasi paripurna.
Saat ini Puskesmas Semata juga mendapatkan Survei Akreditasi oleh tim survei akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Puskesmas Semata dari Komisi Akreditasi Puskesmas, Kementerian Kesehatan RI, dengan melakukan kunjungan langsung ke puskesmas semata, Desa Amboyo Utara, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak.
Baca juga: Pemkot Pontianak sediakan konter SLRT permudah masyarakat untuk layanan sosial
Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengatakan dirinya sangat mendukung survei akreditasi yang sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015 bahwa Puskesmas, klinik Pratama, tempat praktik mandiri dokter wajib terakreditasi.
"Dalam rangka melakukan pembangunan dibidang kesehatan dan sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan, Saya sangat mendukung penilaian akreditasi ini. Harapan kita, dengan adanya akreditasi ini kita dapat mengetahui dimana letak kekurangan puskesmas ini dan akan menjadi catatan bagi saya dalam memberikan kebijakan terutama di bidang kesehatan," jelas Karolin di Ngabang, Jumat.
Karolin menyampaikan saat ini untuk pelayanan kesehatan untuk puskesmas di Kabupaten Landak sudah sangat baik dan memenuhi standar pelayanan yang ditentukan.
"Saat ini Puskesmas di Kabupaten Landak sudah sangat layak dan memenuhi standar pelayanan kesehatan, baik dari segi gedung, fasilitas, tenaga kesehatan, serta pelayanan yang sangat lengkap salah satunya di Puskesmas Semata ini. Saya berharap seluruh Puskesmas di Kabupaten Landak yang tahun ada 6 Puskesmas yang terakreditasi dapat bisa lulus," terangnya.
Baca juga: Bengkayang tambah empat puskesmas tingkatkan pelayanan kesehatan
Sementara itu, Ketua Tim Survei Akreditasi FKTP Puskesmas Semata, Suprapto mengungkapkan bahwa Puskesmas Semata Kabupaten Landak ini merupakan contoh puskesmas terbaik yang ada di Indonesia, sehingga layak untuk diakreditasi.
"Akreditasi ini bertujuan untuk menyakinkan bahwa pelayanan kesehatan itu diberikan secara standar agar masyarakat terlindungi, petugasnya terlindungi guna meningkatkan kesejahteraan kesehatan di Indonesia. Untuk di Puskesmas Semata ini sangat layak untuk kita akreditasi dan ini tidak terlepas dari dukungan Bupati Landak yang sangat serius dan berkomitmen penuh dalam memberikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat, saya berharap ini dapat di contoh untuk kabupaten dan kota di Indonesia," lanjutnya.
Baca juga: BPJS Kesehatan Singkawang pastikan pelayanan prima peserta JKN-KIS saat libur Lebaran
Baca juga: Polda Kalimantan Barat bentuk Tim Tarawih Sehat untuk layani kesehatan jamaah
Baca juga: Posyandu ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Hal ini terbukti dengan banyaknya puskesmas yang sudah terakreditasi dan RSUD Landak yang mendapat akreditasi paripurna.
Saat ini Puskesmas Semata juga mendapatkan Survei Akreditasi oleh tim survei akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Puskesmas Semata dari Komisi Akreditasi Puskesmas, Kementerian Kesehatan RI, dengan melakukan kunjungan langsung ke puskesmas semata, Desa Amboyo Utara, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak.
Baca juga: Pemkot Pontianak sediakan konter SLRT permudah masyarakat untuk layanan sosial
Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengatakan dirinya sangat mendukung survei akreditasi yang sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015 bahwa Puskesmas, klinik Pratama, tempat praktik mandiri dokter wajib terakreditasi.
"Dalam rangka melakukan pembangunan dibidang kesehatan dan sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan, Saya sangat mendukung penilaian akreditasi ini. Harapan kita, dengan adanya akreditasi ini kita dapat mengetahui dimana letak kekurangan puskesmas ini dan akan menjadi catatan bagi saya dalam memberikan kebijakan terutama di bidang kesehatan," jelas Karolin di Ngabang, Jumat.
Karolin menyampaikan saat ini untuk pelayanan kesehatan untuk puskesmas di Kabupaten Landak sudah sangat baik dan memenuhi standar pelayanan yang ditentukan.
"Saat ini Puskesmas di Kabupaten Landak sudah sangat layak dan memenuhi standar pelayanan kesehatan, baik dari segi gedung, fasilitas, tenaga kesehatan, serta pelayanan yang sangat lengkap salah satunya di Puskesmas Semata ini. Saya berharap seluruh Puskesmas di Kabupaten Landak yang tahun ada 6 Puskesmas yang terakreditasi dapat bisa lulus," terangnya.
Baca juga: Bengkayang tambah empat puskesmas tingkatkan pelayanan kesehatan
Sementara itu, Ketua Tim Survei Akreditasi FKTP Puskesmas Semata, Suprapto mengungkapkan bahwa Puskesmas Semata Kabupaten Landak ini merupakan contoh puskesmas terbaik yang ada di Indonesia, sehingga layak untuk diakreditasi.
"Akreditasi ini bertujuan untuk menyakinkan bahwa pelayanan kesehatan itu diberikan secara standar agar masyarakat terlindungi, petugasnya terlindungi guna meningkatkan kesejahteraan kesehatan di Indonesia. Untuk di Puskesmas Semata ini sangat layak untuk kita akreditasi dan ini tidak terlepas dari dukungan Bupati Landak yang sangat serius dan berkomitmen penuh dalam memberikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat, saya berharap ini dapat di contoh untuk kabupaten dan kota di Indonesia," lanjutnya.
Baca juga: BPJS Kesehatan Singkawang pastikan pelayanan prima peserta JKN-KIS saat libur Lebaran
Baca juga: Polda Kalimantan Barat bentuk Tim Tarawih Sehat untuk layani kesehatan jamaah
Baca juga: Posyandu ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019