Pontianak (ANTARA) - Bupati Landak, Kalimantan Barat, Karolin Margret Natasa meresmikan dua Puskesmas Prototype di Kabupaten Landak yakni Puskesmas Ngabang dan Puskesmas Sidas, serta Bela Landak atau Belanja Langsung Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten Landak melalui toko daring Mbiz Market.
"Pada kesempatan ini saya juga menandatangani MoU perluasan kanal pembayaran pajak daerah secara online antara Pemerintah Kabupaten Landak dengan PT. Fortuna Mediatama dan Koperasi Simpan Pinjam CU Pancur Kasih yang bertempat di halaman Puskesmas Ngabang," kata Karolin Margret Natasa di Ngabang, Sabtu.
Menurutnya, Puskesmas yang baru diresmikan tersebut lebih memadai, karena selama ini Puskesmas Ngabang melayani cukup banyak desa dan berada di pusat ibu kota kabupaten sehingga setiap hari ramai sekali pelayanan untuk masyarakat, apalagi waktu pandemi COVID-19.
"Harapan saya kepada seluruh tenaga kesehatan, silahkan bekerja dengan sebaik-baiknya melayani masyarakat," katanya.
Untuk perluasan kanal pembayaran pajak daerah secara online antara Pemerintah Kabupaten Landak dengan PT. Fortuna Mediatama dan Koperasi Simpan Pinjam CU Pancur Kasih, Bupati Karolin mengatakan bahwa dengan adanya pembayaran pajak daerah secara online dapat memudahkan masyarakat dalam membayar pajak.
"Credit Union ini adalah koperasi yang jumlah kantornya lebih banyak dari pada kantor bank di Kabupaten Landak ini, harapannya bisa semakin dekat dengan masyarakat ketika masyarakat ingin membayar kewajibannya untuk membayar pajak," tuturnya.
Terkait dengan Bela Landak atau Belanja Langsung Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten Landak melalui toko daring Mbiz Market Bupati Landak menjelaskan bahwa program tersebut merupakan arahan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam mengikuti perkembangan zaman.
Karolin menjelaskan sesuai dengan tuntutan zaman, transparansi, akuntabilitas dan juga pemberdayaan UMKM maka Pemerintah Daerah Kabupaten Landak merespon, mengikuti arahan dari pemerintah pusat agar pengadaan barang dan jasa diperbanyak menggunakan produk lokal.
"Oleh karena itu, kami mendorong agar pelaku UMKM juga mendaftarkan usahanya di Mbiz Market, sehingga kita dari pemerintah daerah bisa belanja di online," kata Karolin.*