Kepolisan Daerah (Polda) Kalimantan Barat (Kalbar) menargetkan semua Kecamatan memiliki Polisi Sektor (Polsek) yang tersebar 14 Kabupaten/Kota.
Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono mengatakan, saat ini di Kalbar terdapat 174 Kecamatan, 2031 Desa dan 99 Kelurahan. Sementara Polres awalnya hanya ada 12, dan pihaknya sudah menambah dua Polres yaitu Polres Kayong Utara dan yang terakhir pada November 2019, telah diresmikan Polres Kubu Raya.
"Secara umum semua Kabupaten/Kota sudah ada satuan wilayah yaitu Polres dan Polresta. Sehingga ini merupakan langkah bagi kami untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat, terutama di aspek keamanan, " kata Didi Haryono, saat menghadiri kegiatan Coffe Morning "Ngopi Lok Same Bang Midji" dengan tema "Evaluasi Program Desa Mandiri 2019 dan akselerasi target program Desa Mandiri 2020, di Balai Kemitraan Polda Kalbar, Rabu.
Baca juga: Tiga Polsek Di Singkawang Dipimpin Kapolsek Baru
Kapolda menuturkan, Dari 174 Kecamatan yang ada di Kalbar, sampai saat ini baru terdapat 155 Polsek. Masih adanya kekurangan Polsek saat ini, tentunya akan diusulkan agar semua Kecamatan ada Polseknya, karena hal ini memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.
"Personel-personel kami siap membantu masyarakat di mana personel itu ditugaskan dan kami juga siap mengayomi dan memberikan rasa aman di Kalbar ini dengan penuh rasa tanggung jawab yang telah diamanahkan kepada kami untuk masyarakat," katanya.
Dia mengatakan, untuk memaksimalkan pemberdayaan masyarakat di tingkat desa, Polda Kalbar juga mengambil bagian, khususnya dalam membantu menyukseskan program Gubernur Kalbar Sutarmidji dalam mempercepat pembentukan desa mandiri.
Baca juga: Polsek Fokus Pengamanan Gereja Menjelang Natal
Didi Haryono menyebutkan pihak akan melakukan sinergitas dengan Pemprov Kalbar untuk menjadikan Desa Mandiri sesuai dengan tupoksi yang ada pada kepolisian.
Kalbar disebutnya kaya akan sumber daya alamnya mempunyai 2031 desa dan 99 kelurahan, adanya kunjungan dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi kali ini diharapkan dapat memberikan masukan, pencerahan dan menambah motivasi semua.
"Tupoksi kami yakni bagaimana melaksanakan tugas pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, kemudian memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan masyarakat dan penegakan hukum," tuturnya.
Baca juga: Polsek Sungai Raya Tetapkan 19 Titik Pengamanan Pemilu
Baca juga: Polsek Lakukan Pengamanan Khusus Pada Enam Gereja
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono mengatakan, saat ini di Kalbar terdapat 174 Kecamatan, 2031 Desa dan 99 Kelurahan. Sementara Polres awalnya hanya ada 12, dan pihaknya sudah menambah dua Polres yaitu Polres Kayong Utara dan yang terakhir pada November 2019, telah diresmikan Polres Kubu Raya.
"Secara umum semua Kabupaten/Kota sudah ada satuan wilayah yaitu Polres dan Polresta. Sehingga ini merupakan langkah bagi kami untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat, terutama di aspek keamanan, " kata Didi Haryono, saat menghadiri kegiatan Coffe Morning "Ngopi Lok Same Bang Midji" dengan tema "Evaluasi Program Desa Mandiri 2019 dan akselerasi target program Desa Mandiri 2020, di Balai Kemitraan Polda Kalbar, Rabu.
Baca juga: Tiga Polsek Di Singkawang Dipimpin Kapolsek Baru
Kapolda menuturkan, Dari 174 Kecamatan yang ada di Kalbar, sampai saat ini baru terdapat 155 Polsek. Masih adanya kekurangan Polsek saat ini, tentunya akan diusulkan agar semua Kecamatan ada Polseknya, karena hal ini memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.
"Personel-personel kami siap membantu masyarakat di mana personel itu ditugaskan dan kami juga siap mengayomi dan memberikan rasa aman di Kalbar ini dengan penuh rasa tanggung jawab yang telah diamanahkan kepada kami untuk masyarakat," katanya.
Dia mengatakan, untuk memaksimalkan pemberdayaan masyarakat di tingkat desa, Polda Kalbar juga mengambil bagian, khususnya dalam membantu menyukseskan program Gubernur Kalbar Sutarmidji dalam mempercepat pembentukan desa mandiri.
Baca juga: Polsek Fokus Pengamanan Gereja Menjelang Natal
Didi Haryono menyebutkan pihak akan melakukan sinergitas dengan Pemprov Kalbar untuk menjadikan Desa Mandiri sesuai dengan tupoksi yang ada pada kepolisian.
Kalbar disebutnya kaya akan sumber daya alamnya mempunyai 2031 desa dan 99 kelurahan, adanya kunjungan dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi kali ini diharapkan dapat memberikan masukan, pencerahan dan menambah motivasi semua.
"Tupoksi kami yakni bagaimana melaksanakan tugas pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, kemudian memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan masyarakat dan penegakan hukum," tuturnya.
Baca juga: Polsek Sungai Raya Tetapkan 19 Titik Pengamanan Pemilu
Baca juga: Polsek Lakukan Pengamanan Khusus Pada Enam Gereja
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020