Komandan Pangkalan TNI AU (Danlanud) Supadio Marsma TNI Palito Sitorus diwakili Komandan Skadron Udara 1 Letkol Pnb I Gusti Ngurah Adi Brata menutup Latihan Survival Dasar melalui upacara militer.

Upacara berlangsung di areal Danau Movistar Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Jumat.

Penutupan latihan itu ditandai dengan pelepasan tanda peserta, penyerahan sertifikat dan pemasangan brevet survival, serta pembacaan laporan pelaksanaan latihan oleh Mayor Pnb Syaifuddin mewakili Komandan Wing Udara 7 Kolonel Pnb Reka Budiarsa selaku direktur latihan (dirlat).

Baca juga: Lanud Supadio gelar latihan survival dasar

Danlanud Supadio dalam sambutannya mengatakan latihan survival yang baru saja dilaksanakan itu untuk melatih dan menambah pengetahuan para peserta latihan, khususnya awak pesawat, tentang cara-cara mempertahankan hidup dari kesulitan-kesulitan yang ditemui bila mengalami keadaan darurat dalam melaksanakan tugas operasi.

"Dengan selesainya latihan ini, maka harus dilakukan evaluasi tentang keseluruhan pelaksanaan latihan survival dan juga dicari faktor-faktor yang menghambat dalam latihan sehingga dimasa mendatang latihan ini dapat meningkat mutunya," katanya.

Dengan berakhirnya latihan survival itu, para peserta telah mempunyai tambahan pengalaman yang berguna dalam pemantapan disiplin, ilmu taktik dan ketahanan mental, serta fisik dalam melaksanakan survival dasar.

Baca juga: TNI AU-RSAF gelar Latma camar Indopura XXVI di Lanud Supadio

Di tempat yang sama, Danskadron Udara 1 menambahkan latihan survival yang berlangsung selama dua hari dapat berjalan dengan lancar dan aman serta telah sesuai dengan skenario latihan.

"Pencapaian ini berkat kerja keras dan kerja sama yang baik dari semua personel yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam latihan survival ini," tuturnya.

Salah seorang peserta latihan, Nindya (22), berterima kasih kepada Lanud Supadio yang telah memberikan kesempatan kepada dirinya untuk mengikuti latihan survival.

Baca juga: Srikandi Angkatan Udara Lanud Supadio tingkatkan kemampuan menembak

"Saya senang dan bangga dapat ikut latihan survival ini karena ini pengalaman pertama dan sangat berharga. Semoga anggota menwa dapat dikutkan lagi dalam latihan survival yang akan datang," katanya.


Baca juga: Lanud Supadio prioritaskan program "Road to Zero Accident"
Baca juga: Lanud Supadio Pontianak latihan pengamanan pesawat asing
Baca juga: Pesawat tempur Lanud Supadio ikut meriahkan robo-robo mempawah

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020