Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) wilayah xx Pontianak Kementerian PUPR, Junaidi mengatakan tahun ini pekerjaan ruas jalan Putussibau - Nanga Erak - batas Kalimantan Timur kembali dilanjutkan dengan anggaran Rp162 miliar.

" Pekerjaan tahun ini kita lanjutkan terutama pengaspalan dan kita akan bangun tiga jembatan bentang besar," kata Junaidi, kepada Antara, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Selasa.

Disampaikan Junaidi, ruas jalan Putussibau - Nanga Erak - batas Kalimantan Timur sepanjang 189 kilometer dan yang baru diaspal baru sekitar 30 kilometer akan dikerjakan dengan sistem multi years untuk lanjutan mulai dari ujung aspal ke Nanga Erak.

Baca juga: Jalan dalam Kota Putussibau berlubang

Menurut dia, saat ini pembangunan jalan tersebut sudah sampai kebatas Provinsi Kalimantan Timur, sedangkan dari wilayah Kalimantan Timur ke batas Kapuas Hulu Kalbar hanya tinggal 60 kilometer lagi.

" Target kita tahun 2024 jalan Putussibau - Nanga Erak - batas Kaltim itu aspla semua, kalau kita mau ke Ibu Kota Negara melalui jalan itu pun bisa melalui Putussibau," ucap Junaidi.

Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir mengatakan dengan terbukanya akses wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat menuju Provinsi Kalimantan Timur, maka Putussibau akan menjadi kota startegis, selain akses tembus ke Kaltim, Kapuas Hulu juga berbatasan dengan Negara Malaysia.

" Untuk di perbatasan jalan pararel perbatasan juga sedang dibangun, kemudian jalan menuju negara tetangga sudah mulus, ditambah lagi akses jalan ke Kaltim tembus, saya rasa kita akan menjadi daerah strategis," kata Nasir.

Baca juga: Jalan nasional Nanga Semangut - Putussibau tergenang air sejak 2017 lalu


Dirinya berharap dengan terbukanya akses jalan dari Negara Malaysia dan batas Provinsi Kalbar - Kaltim dapat menjadikan Kapuas Hulu semakin maju dan berkembang.

" Kami selalu menjaga komunikasi dan hubungan baik dengan pemerintah pusat, sehingga jika kita lihat program pembangunan pusat ke daerah kita luar biasa, harapan kita pembangunan tersebut terus berkelanjutan karena wilayah Kapuas Hulu sangat luas sedangkan keuangan daerah terbatas," kata Nasir.

Dirinya berpesan kepada masyarakat agar terus mendukung program pembangunan dari pemerintah, sebab pembangunan tersebut juga muaranya untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.


Baca juga: Ini penyebab ruas jalan Nanga Semangut - Putussibau tergenang
Baca juga: Ruas jalan negara Putussibau - Pontianak masih tergenang air
Baca juga: Tanah longsor "dibibir " jalan penghubung Putussibau - Pontianak
Baca juga: Ruas jalan Putussibau-Pontianak terputus akibat banjir

 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020