Spesialis Kesehatan Ibu dan Anak Wahana Visi Indonesia (WVI), Rachmat Willy mengatakan masyarakat bisa tetap sehat dan terhindar dari virus corona asalkan sering membersihkan tangan.
"Sering bersihkan tangan dengan menggunakan handsanitizer berbasis alkohol atau sabun dan air," kata Willy saat dihubungi di Jakarta, Kamis.
Untuk mencegah penularan virus corona masyarakat perlu menghindari kontak erat dengan orang yang mengalami demam dan batuk. Selain itu, hindari memegang mata, hidung, dan mulut. Bila memang terpaksa menyentuh, cuci tangan terlebih dahulu.
Baca juga: Rumah Zakat dan Dinkes Pontianak gelar latihan cuci tangan cegah COVID-19
Meskipun merasa sehat, tutup mulut dan hidung dengan lengan dalam bagian atas atau tisu bila batuk dan bersin. Setelah batuk dan bersin, buang tisu segera ke tempat sampah yang tertutup dan cuci tangan.
"Bila menggunakan masker, pastikan menutupi mulut dan hidung serta hindari menyentuh masker setelah dipasang. Segera buang masker sekali pakai ke tempat sampah tertutup setiap kali setelah memakai dan cuci tangan setelah melepas masker," jelasnya.
Pada saat bepergian, pastikan untuk memakan makanan yang dimasak sampai matang, hindari meludah di tempat umum, dan hindari kontak erat dan bepergian dengan hewan yang sedang sakit.
Baca juga: Linda Purnama : Kampanyekan lagi cuci tangan antisipasi Corona
Bila merasakan demam, batuk, pilek, dan kesulitan bernafas, beritahu awak kendaraan yang ditumpangi dan segera cari perawatan medis. Sampaikan sejarah perjalanan dengan tenaga kesehatan yang merawat.
"Bila memang dalam kondisi demam dan batuk, lebih baik menghindari bepergian," ujarnya.
Baca juga: Cuci tangan pakai air kobokan, bolehkah?
Baca juga: PKK Kayong Utara ingatkan pentingnya cuci tangan bersih
Baca juga: Ratusan juta anak tak bisa cuci tangan secara layak
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Sering bersihkan tangan dengan menggunakan handsanitizer berbasis alkohol atau sabun dan air," kata Willy saat dihubungi di Jakarta, Kamis.
Untuk mencegah penularan virus corona masyarakat perlu menghindari kontak erat dengan orang yang mengalami demam dan batuk. Selain itu, hindari memegang mata, hidung, dan mulut. Bila memang terpaksa menyentuh, cuci tangan terlebih dahulu.
Baca juga: Rumah Zakat dan Dinkes Pontianak gelar latihan cuci tangan cegah COVID-19
Meskipun merasa sehat, tutup mulut dan hidung dengan lengan dalam bagian atas atau tisu bila batuk dan bersin. Setelah batuk dan bersin, buang tisu segera ke tempat sampah yang tertutup dan cuci tangan.
"Bila menggunakan masker, pastikan menutupi mulut dan hidung serta hindari menyentuh masker setelah dipasang. Segera buang masker sekali pakai ke tempat sampah tertutup setiap kali setelah memakai dan cuci tangan setelah melepas masker," jelasnya.
Pada saat bepergian, pastikan untuk memakan makanan yang dimasak sampai matang, hindari meludah di tempat umum, dan hindari kontak erat dan bepergian dengan hewan yang sedang sakit.
Baca juga: Linda Purnama : Kampanyekan lagi cuci tangan antisipasi Corona
Bila merasakan demam, batuk, pilek, dan kesulitan bernafas, beritahu awak kendaraan yang ditumpangi dan segera cari perawatan medis. Sampaikan sejarah perjalanan dengan tenaga kesehatan yang merawat.
"Bila memang dalam kondisi demam dan batuk, lebih baik menghindari bepergian," ujarnya.
Baca juga: Cuci tangan pakai air kobokan, bolehkah?
Baca juga: PKK Kayong Utara ingatkan pentingnya cuci tangan bersih
Baca juga: Ratusan juta anak tak bisa cuci tangan secara layak
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020