Sejumlah warga Putussibau Kapuas Hulu Kalimantan Barat merasa khawatir penyebaran virus Corona atau Covid - 19, pasalnya di sejumlah fasilitas umum terutama Bandara Pangsuma Putussibau belum ada alat pemeriksa suhu badan (termometer).
" Saya sudah beberapa kali naik pesawat sejak hebohnya virus Corona, namun di Bandara Pangsuma Putussibau tidak ada pengecekan suhu badan terutama untuk kedatangan," kata Anggota DPRD Kapuas Hulu, Fabianus Kasim, kepada Antara di Putussibau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Minggu.
Dikatakan Kasim, untuk di Bandara Supadio Pontianak saja sudah dilakukan pengecekan suhu badan saat kedatangan tamu yang dari luar Kapuas Hulu, apalagi jika penumpangnya ada orang asing negara luar.
Menurut dia, dengan kondisi saat ini perlu antisipasi di tempat - tempat stategis seperti di Bandara Pangsuma Putussibau perlu dilakukan antisipasi dini dengan melakukan cek suhu badan setiap penumpang kedatangan.
" Saya rasa cek suhu badan di bandara itu bukan suatu yang berlebihan, kita cuma berharap Covid - 19 itu tidak merambah ke Kapuas Hulu sehingga perlu dilakukan antisipasi dan kalau memang perlu ada petugas kesehatan di Bandara Pangsuma Putussibau," harap Kasim.
Meski pun demikian, Kasim berharap masyarakat Kapuas Hulu tidak perlu khawatir berlebihan, yang terpenting terapkan pola hidup sehat dalam lingkungan keluarga dan masyarakat.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kapuas Hulu, Ade Hermanto mengakui di Bandara Pangsuma Putussibau memang belum ada alat pengukur suhu badan.
" Dinas Kesehatan saat ini sedang melakukan pengadaan alat pengukur suhu badan yang salah satunya nanti akan di gunakan di Bandara Pangsuma Putussibah," kata Ade.
Akan tetapi, kata Ade, untuk Bandara Pangsuma Putussibau, pihaknya sudah melakukan sosialisasi terkait penyebaran virus corona atau Covid - 19.
" Sosialisasi sudah kami lakukan di Bandara Pangsuma termasuk juga pemasangan poster dan banner," ucap Ade.
Terkait ancaman penyebaran virus Corona, Kepala Bandara Pangsuma Putussibau hingga saat ini belum memberikan jawaban terkait antisipasi dan langka yang dilakukan oleh pihak Bandara Pangsuma Putussibau.
Baca juga: 3.000 pekerja asal Tiongkok di PT IMIP wajib thermal scanner setiap hari
Baca juga: Supadio Pasang Thermal Scanner Deteksi Mers-Cov
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
" Saya sudah beberapa kali naik pesawat sejak hebohnya virus Corona, namun di Bandara Pangsuma Putussibau tidak ada pengecekan suhu badan terutama untuk kedatangan," kata Anggota DPRD Kapuas Hulu, Fabianus Kasim, kepada Antara di Putussibau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Minggu.
Dikatakan Kasim, untuk di Bandara Supadio Pontianak saja sudah dilakukan pengecekan suhu badan saat kedatangan tamu yang dari luar Kapuas Hulu, apalagi jika penumpangnya ada orang asing negara luar.
Menurut dia, dengan kondisi saat ini perlu antisipasi di tempat - tempat stategis seperti di Bandara Pangsuma Putussibau perlu dilakukan antisipasi dini dengan melakukan cek suhu badan setiap penumpang kedatangan.
" Saya rasa cek suhu badan di bandara itu bukan suatu yang berlebihan, kita cuma berharap Covid - 19 itu tidak merambah ke Kapuas Hulu sehingga perlu dilakukan antisipasi dan kalau memang perlu ada petugas kesehatan di Bandara Pangsuma Putussibau," harap Kasim.
Meski pun demikian, Kasim berharap masyarakat Kapuas Hulu tidak perlu khawatir berlebihan, yang terpenting terapkan pola hidup sehat dalam lingkungan keluarga dan masyarakat.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kapuas Hulu, Ade Hermanto mengakui di Bandara Pangsuma Putussibau memang belum ada alat pengukur suhu badan.
" Dinas Kesehatan saat ini sedang melakukan pengadaan alat pengukur suhu badan yang salah satunya nanti akan di gunakan di Bandara Pangsuma Putussibah," kata Ade.
Akan tetapi, kata Ade, untuk Bandara Pangsuma Putussibau, pihaknya sudah melakukan sosialisasi terkait penyebaran virus corona atau Covid - 19.
" Sosialisasi sudah kami lakukan di Bandara Pangsuma termasuk juga pemasangan poster dan banner," ucap Ade.
Terkait ancaman penyebaran virus Corona, Kepala Bandara Pangsuma Putussibau hingga saat ini belum memberikan jawaban terkait antisipasi dan langka yang dilakukan oleh pihak Bandara Pangsuma Putussibau.
Baca juga: 3.000 pekerja asal Tiongkok di PT IMIP wajib thermal scanner setiap hari
Baca juga: Supadio Pasang Thermal Scanner Deteksi Mers-Cov
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020