Bupati Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Abang Muhammad Nasir dengan tegas melarang masyarakatnya untuk berpergian ke Negara Malaysia, larangan itu bertujuan untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid - 19) ke daerah tersebut.
" Saya imbau jangan ada masyarakat yang ke Malaysia, kalau ada yang masih saja berpegian ke Malaysia, jangan pulang dulu ke Kapuas Hulu, jangan keluar masuk di pintu negara," tegas Nasir, saat menghubungi Antara, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Senin.
Baca juga: Sekolah di Kapuas Hulu diliburkan terkait virus Corona
Baca juga: Antisipasi Covid-19 pengawasan pintu negara di Kapuas Hulu diperketat
Dikatakan Nasir, petugas di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Indonesia - Malaysia di Kecamatan Badau wilayah Kapuas Hulu juga harus tegas dalam mengambil langkah dan kebijakan terkait ancaman virus corona (Covid - 19).
Menurut dia, intruksi Presiden Joko Widodo dan gubernur juga sudah jelas melarang warga negara Indonesia keluar negeri, tentu hal tersebut harus ditindaklanjuti oleh petugas di perbatasan.
" Sekali lagi saya tegaskan petugas perbatasan juga seperti Imigrasi dan petugas lainya yang ada di PLBN Badau mesti ada larangan, jangan sampai ada masyarakat kita yang pergi ke Malaysia," ucap Nasir dengan nada tegas.
Baca juga: Gubernur Sutarmidji: Hanya saya dan KadisKes yang boleh keluarkan info Corona
Baca juga: Kunjungan UAS batal karena wabah Covid-19
Ia mengatakan masyarakat Kapuas Hulu juga harus memahami dengan kondisi saat ini, dimana virus Corona sudah merambah kemana - mana.
Kepada petugas di PLBN dan bandara juga, Nasir menegaskan harus ekstra dalam pengawasan setiap orang yang masuk ke wilayah Kapuas Hulu.
Bahkan, Nasir mengatakan akan mengumpulkan para camat perbatasan termasuk sejumlah pihak terkait untuk menyikapi kondisi saat ini khususnya di daerah perbatasan Indonesa - Malaysia.
" Virus Corona itu jangan dianggap main - main, jangan cari penyakit, saya tidak menginginkan ada masyarakat yang terpapar corona, oleh karena itu tolong pahami kondisi saat ini, jangan dulu ke Malaysia," kata Nasir kembali mengingatkan masyarakatnya.
Baca juga: RSUD Soedarso batasi pengunjung cegah penularan Covid-19
Tidak hanya itu, Nasir juga mengingkatkan masyarakat Kapuas Hulu dapat menerapkan pola hidup sehat dengan makanan bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
" Mesti ada upaya kita juga di mulai dari diri sendiri, lingkungan keluarga dan masyarakat, jika tidak terlalu penting jangan berkeluyuran di luar rumah, itu demi kebaikan kita bersama dalam mengantisipasi virus corona," pinta Nasir.
Baca juga: Pemprov Kalbar liburkan semua sekolah cegah Covid-19
Baca juga: Praktisi kesehatan sarankan Kalbar Lockdown atas COVID-19
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Indonesia bertambah, satu di Pontianak
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
" Saya imbau jangan ada masyarakat yang ke Malaysia, kalau ada yang masih saja berpegian ke Malaysia, jangan pulang dulu ke Kapuas Hulu, jangan keluar masuk di pintu negara," tegas Nasir, saat menghubungi Antara, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Senin.
Baca juga: Sekolah di Kapuas Hulu diliburkan terkait virus Corona
Baca juga: Antisipasi Covid-19 pengawasan pintu negara di Kapuas Hulu diperketat
Dikatakan Nasir, petugas di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Indonesia - Malaysia di Kecamatan Badau wilayah Kapuas Hulu juga harus tegas dalam mengambil langkah dan kebijakan terkait ancaman virus corona (Covid - 19).
Menurut dia, intruksi Presiden Joko Widodo dan gubernur juga sudah jelas melarang warga negara Indonesia keluar negeri, tentu hal tersebut harus ditindaklanjuti oleh petugas di perbatasan.
" Sekali lagi saya tegaskan petugas perbatasan juga seperti Imigrasi dan petugas lainya yang ada di PLBN Badau mesti ada larangan, jangan sampai ada masyarakat kita yang pergi ke Malaysia," ucap Nasir dengan nada tegas.
Baca juga: Gubernur Sutarmidji: Hanya saya dan KadisKes yang boleh keluarkan info Corona
Baca juga: Kunjungan UAS batal karena wabah Covid-19
Ia mengatakan masyarakat Kapuas Hulu juga harus memahami dengan kondisi saat ini, dimana virus Corona sudah merambah kemana - mana.
Kepada petugas di PLBN dan bandara juga, Nasir menegaskan harus ekstra dalam pengawasan setiap orang yang masuk ke wilayah Kapuas Hulu.
Bahkan, Nasir mengatakan akan mengumpulkan para camat perbatasan termasuk sejumlah pihak terkait untuk menyikapi kondisi saat ini khususnya di daerah perbatasan Indonesa - Malaysia.
" Virus Corona itu jangan dianggap main - main, jangan cari penyakit, saya tidak menginginkan ada masyarakat yang terpapar corona, oleh karena itu tolong pahami kondisi saat ini, jangan dulu ke Malaysia," kata Nasir kembali mengingatkan masyarakatnya.
Baca juga: RSUD Soedarso batasi pengunjung cegah penularan Covid-19
Tidak hanya itu, Nasir juga mengingkatkan masyarakat Kapuas Hulu dapat menerapkan pola hidup sehat dengan makanan bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
" Mesti ada upaya kita juga di mulai dari diri sendiri, lingkungan keluarga dan masyarakat, jika tidak terlalu penting jangan berkeluyuran di luar rumah, itu demi kebaikan kita bersama dalam mengantisipasi virus corona," pinta Nasir.
Baca juga: Pemprov Kalbar liburkan semua sekolah cegah Covid-19
Baca juga: Praktisi kesehatan sarankan Kalbar Lockdown atas COVID-19
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Indonesia bertambah, satu di Pontianak
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020