Kepala Posko Penanganan COVID-19 Singkawang, Ahyadi mengatakan, masyarakat setempat semakin peduli dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona.

"Dalam satu hari pasti ada saja laporan dari masyarakat, yang memberitahukan jika ada warga yang berada di lingkungannya baru pulang dari luar Kota Singkawang ke Posko Penanganan COVID-19," kata Ahyadi, di Singkawang, Jumat.

Dia mengatakan, saat ini, sudah ada sebanyak 140 laporan masyarakat Singkawang yang masuk ke Posko Penanganan COVID-19. 

"Terhadap laporan tersebut, sudah kita tindaklanjuti dengan memberitahukan kepada puskesmas terdekat, kemudian dari puskesmas langsung mengirimkan tenaga medis untuk mengecek kesehatan warga yang dilaporkan oleh masyarakat," ujarnya. 

Selain itu, dia juga berharap bagi warga Singkawang yang baru pulang dari luar kota maupun luar negeri hendaknya secara kesadaran diri mau memeriksakan kesehatannya di puskesmas. 

"Hal ini saya ingatkan, karena begitu maraknya penyebaran Covid-19 yang sudah mendunia, maka kami sebagai pilarnya Pemkot Singkawang mengharapkan kepedulian warga terutama kepada TKI-TKI yang baru pulang dari luar negeri maupun warga yang baru pulang dari luar kota sebaiknya melaporkan diri kepada RT. Dan kalau perlu, langsung memeriksakan diri kepada petugas kesehatan yang ada di wilayahnya masing-masing," ungkapnya. 

Tujuannya, untuk mengetahui kesehatan dirinya sendiri, sehingga dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari tidak menimbulkan kecurigaan dari tetangga-tetangga maupun warga yang ada di sekitarnya. 

"Jadi kalau memang ada warga yang mengalami sakit, demam, batuk atau pilek usai bepergian bisa dengan segera ditangani," jelasnya. 

Lebih bagus lagi, jika memang ada warga Singkawang yang baru pulang dari luar kota atau luar negeri, dapat melakukan karantina secara mandiri. "Artinya selama 14 hari berada di rumah dan tidak keluar rumah, dengan selalu menjaga kesehatan dan kebersihan," tuturnya. 

Jika memang selama 14 hari kondisinya tetap fit dan tidak ada masalah dengan kesehatan, silahkan melakukan aktivitas di luar rumah. 

"Dengan kerja sama seperti itu, artinya masyarakat turut mendukung pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19," jelasnya. 

Secara terpisah, Wakil Ketua DPRD Singkawang, Sumberanto Tjitra mengatakan, suatu keberhasilan dalam menanggulangi penyebaran COVID-19 akan tercapai, apabila semua masyarakat Singkawang saling bahu membahu mengikuti perintah pemerintah. 

"Kalau ada warga Singkawang yang baru pulang dari luar kota, tidak perlu malu-malu ataupun ada ketakutan untuk melaporkan diri sendiri ke pihak Puskesmas untuk diperiksa," katanya.

Karena bagaimanapun kalau tidak dilaporkan, maka dipastikan tetangga atau keluarga sendiri yang akan melaporkan. 

Semua yang baru pulang atau yang merasakan ada gejala seperti badan lemas, ngilu pada sendi-sendi tulang, demam dan batuk-batuk silahkan diperiksakan ke Puskesmas terdekat. 

"Kita sendiri yang tahu keadaan kondisi badan kita masing-masing, kalau ada gejala, silahkan di periksa. Saya mengapresiasi masyarakat yang semakin tinggi kesadarannya, ini menandakan pengetahuan tentang bahaya COVID-19 semakin dipahami," ujarnya.
 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020