Polair Polda Kalbar membentuk tim penyisir masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19, dalam menyalurkan bantuan pemerintah khususnya bagi masyarakat yang berada di pesisir perairan yang belum tersentuh bantuan sosial selama pandemi di Kabupaten Kubu Raya.

"Melalui tim patroli perairan, petugas kami menemukan masyarakat di daerah Sungai Kupah TPI Jeruju, Kecamatan Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar yang belum tersentuh oleh bantuan pemerintah," kata Direktur Polairud Polda Kalbar Kombes Polisi Benyamin Sapta di Pontianak, Sabtu.

Dia menjelaskan, apa yang dilakukan oleh jajarannya merupakan tindak lanjut dari perintah Kapolri untuk menelusuri atau menyisir masyarakat yang tidak atau belum mendapatkan bantuan.

"Ini dalam rangka mengantisipasi masyarakat yang terdampak akibat COVID-19, khususnya dibidang ekonomi. Tim kami menyisir wilayah tepian perairan atau pesisir yang belum pernah mendapatkan bantuan sosial,” katanya.

Menurutnya, upaya itu untuk membantu sesama masyarakat yang terdampak COVID-19, hal ini merupakan upaya pemerintah baik pusat hingga daerah dalam penyaluran bantuan sosial tersebut .

"Jadi saat tim kami melakukan patroli perairan, sambang dan binmas ke masyarakat. Tim mendapatkan informasi bahwa ada masyarakat di daerah Sungai Kupah yang belum, bahkan tidak tersentuh bantuan sosial selama pandemi ini," jelasnya.

Menindaklanjuti informasi tersebut, tim patroli Polair Polda Kalbar melakukan peninjauan dan langsung membawa beberapa kebutuhan pokok terhadap warga di daerah tersebut.

Benyamin mengungkapkan, wilayah tersebut memang sulit dijangkau, sehingga pihaknya menggunakan harus perahu karet untuk sampai ke lokasi pemukiman masyarakat tersebut.

Ia menambahkan, kegiatan penyisiran terhadap masyarakat yang terdampak ini akan terus dilakukan oleh jajarannya.

"Kami akan memberikan atensi khusus pada daerah masyarakat tepian peraian dan pesisir itu, guna membantu masyarakat dan juga wujud kehadiran Polri ditengah masyarakat," katanya.
 

Pewarta: Andilala dan Slamet Ardiansyah

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020