Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson mengatakan, berdasarkan informasi yang dari pemerintah pusat, di Kalimantan Barat terdapat dua tambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 baru, dimana dua kasus baru ini terjadi pada pasangan suami istri.
"Dengan adanya penambahan dua kasus baru ini menjadikan jumlah total warga positif COVID-19 di Kalimantan Barat menjadi 131 orang dari sebelumnya 129 orang," tuturnya.
Dua kasus baru ini menurut Harisson merupakan warga Kota Pontianak yang diketahui positif setelah hasil pemeriksaan swab-nya keluar dari BTKLPP Jakarta.
"Jadi hari ini kita memang ada tambahan 2 orang kasus konfirmasi baru di Kalbar. Dua orang ini adalah hasil dari pemeriksaan BTKLPP Jakarta yang hasil pemeriksaannya kita terima tadi pagi. Dua orang ini ada di Pontianak," katanya.
Penambahan kasus baru ini terjadi setelah dua hari sebelumnya tidak ditemukan kasus baru di Kalbar. Guna menekan penyebaran COVID-19 di Kalbar imbauan kepada masyarakat untuk mematuhi aturan pemerintah.
"Kami minta kepada masyarakat untuk melakukan sosial distancing dan physical distancing, menggunakan masker jika keluar rumah dan mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas serta sejumlah aturan lainnya. Ingat, jumlah kasusnya terus bertambah, sehingga kita harus bisa lebih waspada," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Dengan adanya penambahan dua kasus baru ini menjadikan jumlah total warga positif COVID-19 di Kalimantan Barat menjadi 131 orang dari sebelumnya 129 orang," tuturnya.
Dua kasus baru ini menurut Harisson merupakan warga Kota Pontianak yang diketahui positif setelah hasil pemeriksaan swab-nya keluar dari BTKLPP Jakarta.
"Jadi hari ini kita memang ada tambahan 2 orang kasus konfirmasi baru di Kalbar. Dua orang ini adalah hasil dari pemeriksaan BTKLPP Jakarta yang hasil pemeriksaannya kita terima tadi pagi. Dua orang ini ada di Pontianak," katanya.
Penambahan kasus baru ini terjadi setelah dua hari sebelumnya tidak ditemukan kasus baru di Kalbar. Guna menekan penyebaran COVID-19 di Kalbar imbauan kepada masyarakat untuk mematuhi aturan pemerintah.
"Kami minta kepada masyarakat untuk melakukan sosial distancing dan physical distancing, menggunakan masker jika keluar rumah dan mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas serta sejumlah aturan lainnya. Ingat, jumlah kasusnya terus bertambah, sehingga kita harus bisa lebih waspada," katanya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020