Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara XIII (PTPN XIII), Alexander Maha memberikan bantuan uang tunai untuk masyarakat terdampak COVID-19 di Kalimantan Barat (Kalbar) senilai Rp100 juta dan Alat Pelindung Diri (APD) yang diserahkan secara simbolis kepada Gubernur setempat, Sutarmidji.
"Bantuan melalui Pemerintah Provinsi Kalbar ini merupakan untuk ketujuh kalinya. Sejumlah daerah kabupaten sudah kita salurkan juga, baik sembako maupun APD," ujar Alexander Maha di Pontianak, Selasa.
Ia mengatakan pemberian bantuan bertujuan untuk membantu masyarakat terdampak dan tenaga medis dalam penanganan wabah COVID-19.
Baca juga: PC PMI Kota Pontianak bagikan sembako untuk masyarakat terdampak COVID-19
"Kegiatan ini juga sebagaimana arahan Kementerian BUMN. Kita tidak dapat THR dan uangnya ini untuk bantuan. Total nilai bantuan dari PTPN XIII Rp500 juta dan Kalbar paling banyak dalam penyalurannya," kata dia.
Menurutnya, bantuan sembako, APD maupun lainnya bisa saja berlanjut. Pihaknya terus mengikuti perkembangan penyebaran dan penanganan wabah COVID-19.
"Kita akan melihat seperti apa dan sejauh mana penyebaran wabah ini. Kita akan menyesuaikan dalam bantuan. Semoga wabah ini segera berakhir sehingga aktivitas normal kembali," harap dia.
Terkait aktivitas perkebunan, baik di kebun maupun pabrik sawit PTPN XIII, menurut Alexander masih berjalan normal. Jumlah tenaga kerja juga demikian, tidak ada PHK atau dirumahkan.
"Di kebun atau pabrik penerapan protokol kesehatan terus kita maksimalkan. Dari data di lapangan karyawan kita tidak ada yang terkonfirmasi positif atau OTG COVID- 19. Hanya ada 6 karyawan status ODP," sebut dia.
Baca juga: Kodim Putussibau dan Asosiasi pengusaha bagikan sembako gratis
Sementara itu, Gubernur Kalbar Sutarmidji saat menerima bantuan mengucapkan terima kasih kepada pihak PTPN XIII yang ikut berpartisipasi dalam mencari penanganan dan solusi terhadap persoalan wabah COVID-19.
"Terima kasih atas bantuan PTPN XIII. Kita harap terus berlanjut terutama untuk warga yang ada di sekitar kebun atau pabrik sawit PTPN. Perusahaan fokus bantu masyarakat di sekitar," kata dia.
Ia menyebutkan bahwa ke depan banyak hal yang dapat disinergikan antara Pemerintah Provinsi Kalbar dan PTPN XIII. "Nanti kita bicarakan lagi sinergi terhadap pembangunan di Kalbar," katanya.
Baca juga: Rumah Jurnalis Pontianak bagikan sabun cuci tangan kepada masyarakat terdampak COVID-19
Adapun 7 bantuan PTPN XIII di Kalbar yang telah disalurkan yakni :
1. Satgas BUMN Wil Kalbar senilai Rp25.000.000 untuk pembelian APD, PIC BUMN Wilayah Kalbar PT. Antam (Persero).
2. Bantuan Paket Sembako untuk 4 kabupaten/kota sebanyak 1.000 paket senilai Rp100.000.000, masing-masing 250 paket. Untuk Kota Pontianak, Kabupaten Sanggau, Landak dan Sintang.
3. Bantuan paket sembako untuk Persatuan Orang Melayu (POM) Kota Potianak sebanyak 50 paket.
4. Bantuan APD ke RS Parindu Rp87.047.500.
5. Bantuan APD ke Poli Gunung Meliau, Sanggau Rp3.697.000,
6. Bantuan APD ke Poli Sungai Dekan, Sanggau sebesar Rp2.822.000
7. Bantuan ke Pemprov Kalbar uang tunai Rp100.000.000 dan masker bedah, masker spoundbound, hazmat, handscoon steril, masker N95, google glass, face shield, hand sanitizer.
Baca juga: Polda Kalbar kembali salurkan sebanyak 12.113 paket sembako
Baca juga: Petani Kapuas berbagi hasil panen untuk warga terdampak COVID-19
Baca juga: Pemkab Kapuas Hulu berikan santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Bantuan melalui Pemerintah Provinsi Kalbar ini merupakan untuk ketujuh kalinya. Sejumlah daerah kabupaten sudah kita salurkan juga, baik sembako maupun APD," ujar Alexander Maha di Pontianak, Selasa.
Ia mengatakan pemberian bantuan bertujuan untuk membantu masyarakat terdampak dan tenaga medis dalam penanganan wabah COVID-19.
Baca juga: PC PMI Kota Pontianak bagikan sembako untuk masyarakat terdampak COVID-19
"Kegiatan ini juga sebagaimana arahan Kementerian BUMN. Kita tidak dapat THR dan uangnya ini untuk bantuan. Total nilai bantuan dari PTPN XIII Rp500 juta dan Kalbar paling banyak dalam penyalurannya," kata dia.
Menurutnya, bantuan sembako, APD maupun lainnya bisa saja berlanjut. Pihaknya terus mengikuti perkembangan penyebaran dan penanganan wabah COVID-19.
"Kita akan melihat seperti apa dan sejauh mana penyebaran wabah ini. Kita akan menyesuaikan dalam bantuan. Semoga wabah ini segera berakhir sehingga aktivitas normal kembali," harap dia.
Terkait aktivitas perkebunan, baik di kebun maupun pabrik sawit PTPN XIII, menurut Alexander masih berjalan normal. Jumlah tenaga kerja juga demikian, tidak ada PHK atau dirumahkan.
"Di kebun atau pabrik penerapan protokol kesehatan terus kita maksimalkan. Dari data di lapangan karyawan kita tidak ada yang terkonfirmasi positif atau OTG COVID- 19. Hanya ada 6 karyawan status ODP," sebut dia.
Baca juga: Kodim Putussibau dan Asosiasi pengusaha bagikan sembako gratis
Sementara itu, Gubernur Kalbar Sutarmidji saat menerima bantuan mengucapkan terima kasih kepada pihak PTPN XIII yang ikut berpartisipasi dalam mencari penanganan dan solusi terhadap persoalan wabah COVID-19.
"Terima kasih atas bantuan PTPN XIII. Kita harap terus berlanjut terutama untuk warga yang ada di sekitar kebun atau pabrik sawit PTPN. Perusahaan fokus bantu masyarakat di sekitar," kata dia.
Ia menyebutkan bahwa ke depan banyak hal yang dapat disinergikan antara Pemerintah Provinsi Kalbar dan PTPN XIII. "Nanti kita bicarakan lagi sinergi terhadap pembangunan di Kalbar," katanya.
Baca juga: Rumah Jurnalis Pontianak bagikan sabun cuci tangan kepada masyarakat terdampak COVID-19
Adapun 7 bantuan PTPN XIII di Kalbar yang telah disalurkan yakni :
1. Satgas BUMN Wil Kalbar senilai Rp25.000.000 untuk pembelian APD, PIC BUMN Wilayah Kalbar PT. Antam (Persero).
2. Bantuan Paket Sembako untuk 4 kabupaten/kota sebanyak 1.000 paket senilai Rp100.000.000, masing-masing 250 paket. Untuk Kota Pontianak, Kabupaten Sanggau, Landak dan Sintang.
3. Bantuan paket sembako untuk Persatuan Orang Melayu (POM) Kota Potianak sebanyak 50 paket.
4. Bantuan APD ke RS Parindu Rp87.047.500.
5. Bantuan APD ke Poli Gunung Meliau, Sanggau Rp3.697.000,
6. Bantuan APD ke Poli Sungai Dekan, Sanggau sebesar Rp2.822.000
7. Bantuan ke Pemprov Kalbar uang tunai Rp100.000.000 dan masker bedah, masker spoundbound, hazmat, handscoon steril, masker N95, google glass, face shield, hand sanitizer.
Baca juga: Polda Kalbar kembali salurkan sebanyak 12.113 paket sembako
Baca juga: Petani Kapuas berbagi hasil panen untuk warga terdampak COVID-19
Baca juga: Pemkab Kapuas Hulu berikan santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020