Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat memberikan santunan di bulan ramadhan kepada 227 anak yatim piatu dan 500 orang kaum dhuafa di daerah tersebut.
Penyerahan santunan ditengah pandemi COVID - 19 diserahkan oleh Bupati Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir secara simbolis sesuai protokol kesehatan pencegahan dan penanggulangan COVID - 19.
" Penyerahan santunan itu tidak bisa kita laksanakan seperti tahun - tahun sebelumnya, karena wabah COVID - 19 yang sedang melanda, sehingga kami secarakan secara simbolis," kata Abang Muhammad Nasir, dihubungi ANTARA, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Minggu.
Disampaikan Nasir, pemberian santunan tersebut sebenarnya memang dilaksanakan setiap tahunnya pada bulan suci ramadhan menjelang Idul Fitri, namun ditengah pademi COVID - 19 pemerintah daerah berupaya santuan tersebut tetap diberikan.
Menurut Nasir, ditengah pandemi COVID - 19 ini bukan berarti pemerintah daerah ada kelebihan, tetapi bentuk kepedulian dan berbagi nikmat kepada anak yatim dan kaum dhuafa agar bisa meringankan beban mereka dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri.
" Santunan kami serahkan secara simbolis, nanti dari panitia akan menyerahkannya kerumah masing - masing," kata Nasir.
Dirinya berharap, meski pun suasana bulan ramadhan dan Idul Fitri tahun ini berbeda dengan tahun - tahun sebelumnya, namun tidak mengurangi keberkahan bulan suci.
Ia pun berpesan kepada anak yatim piatu agar tetap optimis dalam menjalani kehidupan di tengah masyarakat dalam mengapai semua cita - cita agar berguna bagi agama, bangsa dan negara.
" Jangan berputus asa, selalu bersyukur meski pun Allah SWT menakdirkan kalian sebagai anak yatim, namun Allah akan selalu meringankan langkah kalian dalam menjalani hidup ini dengan penuh keikhlasan," ucap Nasir.
Baca juga: ANTAM salurkan sembako dan santunan 195 anak yatim di enam desa
Baca juga: PLN Peduli salurkan seribu santunan anak yatim dan dhuafa
Baca juga: Pemkab Kapuas Hulu berikan santunan anak yatim piatu Protestan - Katolik
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Penyerahan santunan ditengah pandemi COVID - 19 diserahkan oleh Bupati Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir secara simbolis sesuai protokol kesehatan pencegahan dan penanggulangan COVID - 19.
" Penyerahan santunan itu tidak bisa kita laksanakan seperti tahun - tahun sebelumnya, karena wabah COVID - 19 yang sedang melanda, sehingga kami secarakan secara simbolis," kata Abang Muhammad Nasir, dihubungi ANTARA, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Minggu.
Disampaikan Nasir, pemberian santunan tersebut sebenarnya memang dilaksanakan setiap tahunnya pada bulan suci ramadhan menjelang Idul Fitri, namun ditengah pademi COVID - 19 pemerintah daerah berupaya santuan tersebut tetap diberikan.
Menurut Nasir, ditengah pandemi COVID - 19 ini bukan berarti pemerintah daerah ada kelebihan, tetapi bentuk kepedulian dan berbagi nikmat kepada anak yatim dan kaum dhuafa agar bisa meringankan beban mereka dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri.
" Santunan kami serahkan secara simbolis, nanti dari panitia akan menyerahkannya kerumah masing - masing," kata Nasir.
Dirinya berharap, meski pun suasana bulan ramadhan dan Idul Fitri tahun ini berbeda dengan tahun - tahun sebelumnya, namun tidak mengurangi keberkahan bulan suci.
Ia pun berpesan kepada anak yatim piatu agar tetap optimis dalam menjalani kehidupan di tengah masyarakat dalam mengapai semua cita - cita agar berguna bagi agama, bangsa dan negara.
" Jangan berputus asa, selalu bersyukur meski pun Allah SWT menakdirkan kalian sebagai anak yatim, namun Allah akan selalu meringankan langkah kalian dalam menjalani hidup ini dengan penuh keikhlasan," ucap Nasir.
Baca juga: ANTAM salurkan sembako dan santunan 195 anak yatim di enam desa
Baca juga: PLN Peduli salurkan seribu santunan anak yatim dan dhuafa
Baca juga: Pemkab Kapuas Hulu berikan santunan anak yatim piatu Protestan - Katolik
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020