Anggota DPRD Dapil wilayah kepulauan Kabupaten Kayong Utara, Bung Tomo mengatakan masyarakat Pulau Maya dan Pulau Karimata mengucapkan terima kepada Pertamina yang cepat menyalurkan BBM sehingga harga jenis premium dan pertalite yang sempat melonjak bisa langsung stabil.
"Alhamdulillah masyarakat Pulau Maya sangat bersyukur, karena dengan tersalur nya BBM subsidi melalui program Pertamina 3T ini, menjadikan harga BBM di Pulau Maya sama dengan harga di Sukadana, Teluk Batang dan SPBU lainnya yang berada di kota besar Dan hal ini menjadi catatan sejarah baru bagi kami warga Pulau Maya,"kata Bung Tomo saat dihubungi di Sukadana.
Dirinya yang saat ini berada di Komisi 2 DPRD akan terus mengawasi dan mencarikan solusi terhadap permasalahan masyarakat khususnya di bidang migas yang saat ini menjadi salah satu tugas di komisi tersebut.
"Kami dari Komisi 2 yang mana selaku mitra pemerintah dalam bidang miigas, akan selalu mengawal kebijakan strategis ini untuk kepentingan masyarakat," kata dia.
Dirinya berharap agar pasokan BBM di daerah pulau tersebut bisa terjaga agar tidak ada lonjakan yang sangat berdampak ke warga khususnya yang tidak mampu.
"Kami berharap ke depan tidak ada lagi kelangkaan dan lonjakan harga yang terjadi seperti sebelumnya," tuturnya.
"Untuk jenis solar iya mayoritas nelayan yang banyak menggunakan. Untuk premium digunakan secara umum oleh masyarakat Pulau Maya," jelasnya.
Baca juga: Pertamina salurkan BBM PSO melalui SPBU 3T di Pulau-Maya
Baca juga: Warga kepulauan di Kabupaten Kayong Utara keluhkan BBM langka dan mahal
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Alhamdulillah masyarakat Pulau Maya sangat bersyukur, karena dengan tersalur nya BBM subsidi melalui program Pertamina 3T ini, menjadikan harga BBM di Pulau Maya sama dengan harga di Sukadana, Teluk Batang dan SPBU lainnya yang berada di kota besar Dan hal ini menjadi catatan sejarah baru bagi kami warga Pulau Maya,"kata Bung Tomo saat dihubungi di Sukadana.
Dirinya yang saat ini berada di Komisi 2 DPRD akan terus mengawasi dan mencarikan solusi terhadap permasalahan masyarakat khususnya di bidang migas yang saat ini menjadi salah satu tugas di komisi tersebut.
"Kami dari Komisi 2 yang mana selaku mitra pemerintah dalam bidang miigas, akan selalu mengawal kebijakan strategis ini untuk kepentingan masyarakat," kata dia.
Dirinya berharap agar pasokan BBM di daerah pulau tersebut bisa terjaga agar tidak ada lonjakan yang sangat berdampak ke warga khususnya yang tidak mampu.
"Kami berharap ke depan tidak ada lagi kelangkaan dan lonjakan harga yang terjadi seperti sebelumnya," tuturnya.
"Untuk jenis solar iya mayoritas nelayan yang banyak menggunakan. Untuk premium digunakan secara umum oleh masyarakat Pulau Maya," jelasnya.
Baca juga: Pertamina salurkan BBM PSO melalui SPBU 3T di Pulau-Maya
Baca juga: Warga kepulauan di Kabupaten Kayong Utara keluhkan BBM langka dan mahal
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020