Kepala Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan, Provinsi Kalbar M Munsif mengharapkan Perhimpunan Insan Perunggasan Indonesia (Pinsar) Kalimantan Barat dapat bersinergi dengan pemerintah dalam mempercepat pembentukan desa mandiri melalui program kemandirian pangan di bidang peternakan. 

"Untuk itu, kita harapkan Pinsar bisa bersinergi dengan kita (Dinas Peternakan) dalam melakukan pembinaan terhadap peternak unggas yang di setiap daerah di Kalbar, agar ke depan semakin banyak sentra ternak unggas yang berujung pada percepatan pembentukan desa mandiri," kata Munsif di Pontianak, Kamis.

Dia mengatakan, saat ini anggota Pinsar yang ada di Kalbar sebagian besar merupakan peternak unggas ayam petelur. Namun, dirinya menyambut baik obsesi pengurus Pinsar Kalbar yang ke depan juga akan menggandeng peternak ayam pedaging, peternak itik bahkan peternak puyuh dan jenis unggas lainnya.

"Ini tentu akan sangat baik, jika semua peternak unggas bisa menjadi anggota Pinsar dan cakupan dari organisasi ini akan semakin luas. Dan akan semakin banyak peternak unggas yang mendapat pembinaan lebih jauh dai organisasi ini," tuturnya.

Dia mengatakan, dari total populasi ayam yang ada di Kalbar yang mencapai sekitar 5 juta ekor, 50 persen jumlah populasinya adalah ayam Broiler atau ayam pedaging. 

"Secara populasi ini memang cukup signifikan, namun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat ke depan, ini tentu perlu ditingkatkan. Terlebih keanggotaan Pinsar sementara ini masih merupakan peternak besar dan kita harap mereka juga merangkul peternak kecil, agar peternakan kecil ini bisa semakin besar," katanya.

Menurutnya, peternak kecil ini membutuhkan sentuhan dari peternak besar lainnya agar usaha mereka juga terus berkembang. Selain itu, pihaknya juga berharap agar Pinsar bisa merambah peternakan didaerah lain, agar setiap kabupaten/kota di Kalbar memiliki sentra peternakan besar.

"Jika di satu daerah memiliki beberapa desa yang menjadi sentra peternakan, tentu ini akan menjadi salah satu penunjang cepatnya pembentukan desa mandiri. Kita tentu sangat menyambut baik kehadiran organisasi Pinsar ini, terlebih jika kita bisa bersinergi dalam memenuhi kebutuhan unggas bagi masyarakat Kalbar," kata Munsif.

Munsif menambahkan, dengan adanya organisasi Pinsar ini dirinya berharap ke depan berbagai keluhan dan permasalahan yang dihadapi para peternak bisa diwadahi oleh Pinsar tersebut, sehingga pemerintah bisa memberikan solusi dan membantu para peternak.

"Demikian, ketika pemerintah membuat suatu kebijakan terkait perunggasan, tentu kita akan lebih mudah menyampaikan kepada Pinsar karena mereka akan mewadahi semua peternak unggas yang ada," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020