Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Kalbar Anfridius J Andjioe menyebutkan bahwa saat ini terdapat 4.880 koperasi di Kalbar yang hampir separuhnya tidak aktif.

"Total koperasi di Kalbar sebanyak 4.880. Koperasi yang aktif sebanyak 2.797 dan tidak aktif 2.083. Jadi hampir separuh tidak aktif dan tentu menjadi tugas kita dan berbagai pihak koperasi bisa bangkit dan aktif," ujarnya di Pontianak, Rabu.

Ia menjelaskan dari total yang ada, jumlah koperasi yang tertinggi dari 14 kabupaten atau kota di Kalbar yakni Kota Pontianak dengan total 814 koperasi.

"Setelah itu baru disusul Kabupaten Ketapang ada 562 koperasi dan Kabupaten Kubu Raya 512 koperasi. Setiap daerah, komposisi aktif dan tidak aktif hampir sama dengan provinsi," sebut dia.

Menurutnya, di lapangan sejumlah kendala dihadapi oleh lembaga koperasi sehingga ada yang aktif dan tidak aktif. Kendala yang mendasar seperti masih lemahnya tata kelola, SDM dan usaha koperasi meskipun sudah ada juga yang baik.

"Kemudian tidak kalah penting soal permodalan koperasi, jaringan distribusi, pemasaran, kuantitas dan kualitas serta keberlanjutan itu menjadi kendala sekaligus tantangan yang mesti diperkuat," katanya.

Oleh karena itu jelas dia, momentum di bulan koperasi ini, pihaknya terus memberikan pemahaman terkait filosofi koperasi kepada masyarakat.

"Kita juga memberikan pendampingan dari aspek kelembagaan koperasi, pengawasan dan penilaian kesehatan koperasi simpan pinjam, advokasi koperasi perkebunan dan nelayan dan pelatihan SDM. Promosi dan pendamping serta jaringan pasar juga terus dibantu," katanya.

Pihaknya terus mengajak masyarakat atau insan koperasi terus memaksimalkan potensi daerah dan melalui koperasi potensi yang ada bisa digali dengan maksimal.

"Koperasi yang bersifat gotong - royong dalam ekonomi bisa menjadi solusi bagi masyarakat secara bersama - sama memajukan ekonomi keluarga atau daerah. Potensi yang ada bisa digali dengan maksimal melalui wadah koperasi. Koperasi tetap kita aktifkan dan bersama - sama dari dan untuk anggota majukan ekonomi kita," ajak dia.

Baca juga: Kualitas dan model kain tenun Kalbar semakin variatif
Baca juga: Pemkot Pontianak akan fasilitasi kegiatan berdampak tumbuhnya UMKM
Baca juga: BNI satukan energi optimis untuk Indonesia di HUT ke-74
 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020