Ketua DPRD Kota Pontianak Satarudin berharap seleksi calon Direksi Perumda PDAM Tirta Khatulistia Pontianak dibuka secara umum, sehingga siapa saja punya kesempatan untuk mengisi jabatan itu.
"Kami berharap panitia seleksi calon direksi Perumda Air Minum Tirta Khatulistiwa, membuka peluang siapa saja yang memenuhi syarat untuk mengisi tiga jabatan direktur tersebut," kata Satarudin di Pontianak, Senin.
Dia menjelaskan, pihaknya menginginkan semua proses berjalan transparan, salah satunya diumumkan seluruh peserta yang mendaftar pada seleksi calon direksi di Perumda Tirta Khatulistiwa Pontianak.
Menurut Satarudin, hal tersebut penting dilakukan agar masyarakat Kota Pontianak mengetahui siapa saja kandidat calon-calon direktur keuangan, pelayanan dan direktur utama PDAM Tirta Khatulistiwa tersebut.
"Kami berharap orang yang melamar, tentunya mengerti dan paham terkait masalah atau manajemen tentang air bersih, dan jangan sampai orang yang tidak mengerti lalu ditunjuk jadi direktur," katanya.
Dia meminta orang yang akan mengisi jabatan tersebut harus mengerti dan paham persoalan air bersih di Kota Pontianak, apalagi sumber atau bahan baku air PDAM Pontianak dari Sungai Kapuas.
"Kami dalam hal ini memiliki tugas pengawasan terkait kinerja jajaran PDAM, karena PDAM merupakan bagian dari perusahaan daerah yang sumber anggarannya dari APBD Pemkot Pontianak," katanya.
Sehingga, siapapun yang terpilih pada jabatan direksi PDAM Pontianak nantinya, adalah orang yang memang punya keahlian di bidang manajemen pengolahan air bersih, untuk warga Kota Pontianak.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Kami berharap panitia seleksi calon direksi Perumda Air Minum Tirta Khatulistiwa, membuka peluang siapa saja yang memenuhi syarat untuk mengisi tiga jabatan direktur tersebut," kata Satarudin di Pontianak, Senin.
Dia menjelaskan, pihaknya menginginkan semua proses berjalan transparan, salah satunya diumumkan seluruh peserta yang mendaftar pada seleksi calon direksi di Perumda Tirta Khatulistiwa Pontianak.
Menurut Satarudin, hal tersebut penting dilakukan agar masyarakat Kota Pontianak mengetahui siapa saja kandidat calon-calon direktur keuangan, pelayanan dan direktur utama PDAM Tirta Khatulistiwa tersebut.
"Kami berharap orang yang melamar, tentunya mengerti dan paham terkait masalah atau manajemen tentang air bersih, dan jangan sampai orang yang tidak mengerti lalu ditunjuk jadi direktur," katanya.
Dia meminta orang yang akan mengisi jabatan tersebut harus mengerti dan paham persoalan air bersih di Kota Pontianak, apalagi sumber atau bahan baku air PDAM Pontianak dari Sungai Kapuas.
"Kami dalam hal ini memiliki tugas pengawasan terkait kinerja jajaran PDAM, karena PDAM merupakan bagian dari perusahaan daerah yang sumber anggarannya dari APBD Pemkot Pontianak," katanya.
Sehingga, siapapun yang terpilih pada jabatan direksi PDAM Pontianak nantinya, adalah orang yang memang punya keahlian di bidang manajemen pengolahan air bersih, untuk warga Kota Pontianak.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020