Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI, Mayjen TNI Tiopan Aritonang mengatakan Batalyon 642/Kapuas sudah siap bertugas mengamankan wilayah perbatasan Indonesia - Malaysia di wilayah Kalimantan Barat.

" Saya selaku Asisten operasi Panglima TNI mewakili Panglima TNI menyatakan Batalyon 642/Kps siap melaksanakan tugas operasi, berangkat dengan kehormatan dan kembali dengan kebanggaan," kata Mayjen TNI Tiopan Aritonang, saat meninjau kesiapan prajurit Batalyon 642/Kps yang akan bertugas di daerah perbatasan, di Sintang Kalimantan Barat, Senin.

Disampaikan Aritonang, tugas yang diemban prajurit merupakan kehormatan, karena tidak semua prajurit dapat kehormatan melaksanakan tugas operasi.
 
Asisten Operasi Panglima TNI Mayjen TNI Tiopan Aritonang mewakili Panglima TNI melakukan pengecekan kesiapan tugas operasi Batalyon 642/Kapuas di Sintang, untuk pengamanan perbatasan Indonesia - Malaysia wilayah Kalimantan Barat. (Foto istimewa)



Menurut dia, prajurit yang melaksanakan tugas operasi itu juga merupakan wakil negara, untuk itu tunjukan nilai - nilai nasionalisme dan kebangsaan di daerah perbatasan. 

" Satukan niat yaitu melaksanakan operasi itu dengan penuh kehormatan dan pulang dengan kebanggaan, tidak ada keberhasilan tanpa pengorbanan tidak ada pengorbanan yang sia - sia," tegas Aritonang mewakili Panglima TNI.

Selain itu, ditegaskan Aritonang, bahwa negara telah memberikan yang terbaik kepada kita oleh karena itu berikan yang terbaik kepada Negara Indonesia. 


 
Asisten Operasi Panglima TNI Mayjen TNI Tiopan Aritonang mewakili Panglima TNI melakukan pengecekan kesiapan tugas operasi Batalyon 642/Kapuas di Sintang, untuk pengamanan perbatasan Indonesia - Malaysia wilayah Kalimantan Barat. (Foto istimewa)



" Selama tugas ini kalian laksanakan dan agar lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa," pesan dia.

Dalam kunjungan kerja tersebut Asisten Operasi Panglima TNI, Mayjen TNI Tiopan Aritonang Beserta Rombongan dengan menggunakan Helly TNI - AU.

 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020