Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalbar, Moch. Riezky F.Purnomo dalam dialog pemulihan ekonomi dan langkah kebijakan menghadapi ancaman resesi ekonomi menyampaikan bahwa lembaga jasa keuangan memiliki peran untuk bisa menjadi katalis penggerak perekonomian daerah.
"Kinerja lembaga jasa keuangan di Kalbar stabil dan terjaga. Lembaga jasa keuangan memiliki peran strategis untuk pemulihan ekonomi," ujarnya saat menjadi narasumber di Kubu Raya Selasa.
Ia menjelaskan bahwa saat ini terdapat tantangan dalam pemulihan ekonomi di antaranya bagaimana menumbuhkan permintaan barang dan jasa. Sehingga akan mendongkrak sektor produksi, menyiapkan bantalan bagi sektor UMKM dan informal.
"Kemudian bagaimana juga bisa membangkitkan segmen komersial dan korporasi agar bisa menjadi lokomotif penggerak," katanya.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II/2020 mengalami kontraksi sebesar minus 5,32 persen, jika kontraksi tersebut berlanjut pada kuartal III/2020 ini maka Indonesia mengalami resesi ekonomi.
Untuk mempersiapkan langkah-langkah kebijakan menghadapi ancaman resesi itulah Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar dialog ekonomi yang dihadiri oleh Bupati Kubu Raya, segenap anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kubu Raya, OJK Kalbar, Bank Indonesia Kalbar, serta seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya.
Sementara itu, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menyampaikan bahwa dialog yang digelar sebagai upaya pemerintah daerah untuk mempercepat pemulihan ekonomi dampak COVI9-19.
"Selain itu juga sebagai langkah antisipatif menghadapi ancaman resesi ekonomi. Hasil diskusi ini diharapkan bisa menjadi gambaran dalam penentuan kebijakan-kebijakan khususnya di lingkup Pemerintah Kabupaten Kubu Raya," katanya.
Muda berharap masyarakat bisa disiplin mematuhi protokol kesehatan agar ekonomi bisa terus berjalan namun tidak menimbulkan klaster - klaster baru penyebaran COVID-19.
"Saya juga mengapresiasi peran stakeholders dalam upaya meringankan dampak ekonomi bagi masyarakat Kubu Raya seraya meminta masyarakat turut berpartisipasi aktif dalam mengawal program pemulihan ekonomi nasional yang digagas oleh pemerintah pusat,"kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Kinerja lembaga jasa keuangan di Kalbar stabil dan terjaga. Lembaga jasa keuangan memiliki peran strategis untuk pemulihan ekonomi," ujarnya saat menjadi narasumber di Kubu Raya Selasa.
Ia menjelaskan bahwa saat ini terdapat tantangan dalam pemulihan ekonomi di antaranya bagaimana menumbuhkan permintaan barang dan jasa. Sehingga akan mendongkrak sektor produksi, menyiapkan bantalan bagi sektor UMKM dan informal.
"Kemudian bagaimana juga bisa membangkitkan segmen komersial dan korporasi agar bisa menjadi lokomotif penggerak," katanya.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II/2020 mengalami kontraksi sebesar minus 5,32 persen, jika kontraksi tersebut berlanjut pada kuartal III/2020 ini maka Indonesia mengalami resesi ekonomi.
Untuk mempersiapkan langkah-langkah kebijakan menghadapi ancaman resesi itulah Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar dialog ekonomi yang dihadiri oleh Bupati Kubu Raya, segenap anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kubu Raya, OJK Kalbar, Bank Indonesia Kalbar, serta seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya.
Sementara itu, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menyampaikan bahwa dialog yang digelar sebagai upaya pemerintah daerah untuk mempercepat pemulihan ekonomi dampak COVI9-19.
"Selain itu juga sebagai langkah antisipatif menghadapi ancaman resesi ekonomi. Hasil diskusi ini diharapkan bisa menjadi gambaran dalam penentuan kebijakan-kebijakan khususnya di lingkup Pemerintah Kabupaten Kubu Raya," katanya.
Muda berharap masyarakat bisa disiplin mematuhi protokol kesehatan agar ekonomi bisa terus berjalan namun tidak menimbulkan klaster - klaster baru penyebaran COVID-19.
"Saya juga mengapresiasi peran stakeholders dalam upaya meringankan dampak ekonomi bagi masyarakat Kubu Raya seraya meminta masyarakat turut berpartisipasi aktif dalam mengawal program pemulihan ekonomi nasional yang digagas oleh pemerintah pusat,"kata dia.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020