Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kubu Raya mengintensifkan pelaksanaan program layanan Selesai Dalam Sehari (Seledri) Terintegrasi dalam pengurusan administrasi kependudukan oleh warga setempat.
"Melalui program Seledri ini, kami memastikan masyarakat bisa langsung mendapatkan tiga dokumen sekaligus dalam satu hari," kata Kepala Disdukcapil Kabupaten Kubu Raya Nurmarini di Sungai Raya, Rabu.
Disdukcapil setempat, katanya, terus berinovasi dalam memberikan pelayanan secara cepat, mudah, dan gratis bagi masyarakat.
Melalui inovasi pelayanan publik itu, Kubu Raya mendapatkan penilaian yang baik dari Lembaga Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kemendagri sebagai kabupaten terinovatif di Kalbar.
"Inovasi ini titik tekannya kepada ibu yang melahirkan di fasilitas-fasilitas kesehatan, baik itu di puskesmas maupun di rumah sakit" tuturnya.
Dia menjelaskan ketika seorang ibu melahirkan di fasilitas-fasilitas kesehatan dan si calon anak sudah memiliki nama dan syarat serta ketentuan sudah lengkap dan benar, maka pihaknya akan memberikan tiga dokumen kependudukan sekaligus, yakni Akta Kelahiran, Kartu Identitas Anak (KIA), dan nama si anak secara otomatis yang sudah terdata di Kartu Keluarga (KK).
"Kita berharap dengan adanya inovasi Seledri ini akan mempercepat proses penerbitan dokumen kependudukan, sehingga orang tua tidak perlu lagi datang ke dinas untuk mengantre untuk mendapatkan dokumen itu dan semua prosesnya tidak dipungut biaya sepersen pun atau gratis", katanya.
Dalam mengoptimalkan pelaksanaan program itu, pihaknya selalu berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kubu Raya, terutama petugas kesehatan di puskesmas dan rumah sakit.
"Adanya aplikasi 'Si Bunda' dari Dinas Kesehatan Kubu Raya ini, tentunya akan mempermudah bagi kami untuk mengetahui data seorang ibu yang ingin melahirkan (hari, tanggal, dan bulannya, red.)", tuturnya.
Mantan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Kabupaten Kubu Raya itu, mengatakan pihaknya akan proaktif terhadap ibu yang melahirkan untuk memproses dan memberikan tiga dokumen tersebut.
"Ketika seorang ibu yang melahirkan itu sudah menyiapkan syarat dokumennya dan tanda tangan elektronik serta menyampaikannya ke petugas kami di Dukcapil kecamatan, maka petugas kami di Dukcapil kecamatan yang akan langsung memproses dan mengantarkan dokumen-dokumen itu ke puskesmas tempat ibu itu melahirkan", kata Nurmarini.
Terkait dengan penilaian Litbang Kemendagri, ia menjelaskan bahwa inovasi itu telah mendapatkan 26 kriteria penilaian di mana program tersebut suatu inovasi yang harus disiapkan regulasinya, peraturan bupati (perbup) yang saat ini sedang dalam proses.
"Selain itu juga harus ada dokumen yang menyatakan bahwa ada anggaran yang mendukungnya dan untuk anggaran ini memang kami bebankan sepenuhnya dari Disdukcapil Kubu Raya. Perlu dicatat, melalui program ini penduduk tidak dibebani sepersen pun biaya administrasi atau gratis", ujarnya.
Sselain program Seledri, Disdukcapil juga memiliki program Kurir Dukcapil Bisa (Kudu Bisa) untuk memudahkan masyarakat memiliki KTP-elektronik. Kudu Bisa suatu program pengiriman langsung KTP-elektronik yang sudah tercetak ke setiap rumah dengan sistem kurir.
"Untuk saat ini yang sudah dijadikan uji coba adalah desa terdekat di Kecamatan Sungai Raya yakni Desa Sungai Raya dan Desa Sungai Raya Dalam. Ke depan kami harapkan di setiap desa ada petugas registrasi desa yang merangkap sebagai kurir penghubung ke kecamatan dan Disdukcapil Kubu Raya dalam hal menyelesaikan semua persoalan administrasi kependudukan yang saat ini masih ada di setiap desa," katanya.
Dia menilai hal itu bisa dirasakan saat pemerintah akan menyalurkan bantuan-bantuan sosial, di mana sejak 2 Juni 2020, ketika dibukanya kembali pelayanan administrasi kependudukan di setiap kecamatan di Kubu Raya, khususnya Kecamatan Sungai Raya KTP-elektroniknya bisa langsung diambil di kantor Camat Sungai Raya dengan membawa bukti registrasi yang dibuat petugas Disdukcapil ke Sungai Raya.
Baca juga: Pemkab Kayong Utara luncurkan Dukcapil go digital
Baca juga: Dukcapil Kapuas Hulu : Dokumen kependudukan bisa dicetak di rumah
Baca juga: Dukcapil Kapuas Hulu akan berikan layanan gunakan mobil keliling
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Melalui program Seledri ini, kami memastikan masyarakat bisa langsung mendapatkan tiga dokumen sekaligus dalam satu hari," kata Kepala Disdukcapil Kabupaten Kubu Raya Nurmarini di Sungai Raya, Rabu.
Disdukcapil setempat, katanya, terus berinovasi dalam memberikan pelayanan secara cepat, mudah, dan gratis bagi masyarakat.
Melalui inovasi pelayanan publik itu, Kubu Raya mendapatkan penilaian yang baik dari Lembaga Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kemendagri sebagai kabupaten terinovatif di Kalbar.
"Inovasi ini titik tekannya kepada ibu yang melahirkan di fasilitas-fasilitas kesehatan, baik itu di puskesmas maupun di rumah sakit" tuturnya.
Dia menjelaskan ketika seorang ibu melahirkan di fasilitas-fasilitas kesehatan dan si calon anak sudah memiliki nama dan syarat serta ketentuan sudah lengkap dan benar, maka pihaknya akan memberikan tiga dokumen kependudukan sekaligus, yakni Akta Kelahiran, Kartu Identitas Anak (KIA), dan nama si anak secara otomatis yang sudah terdata di Kartu Keluarga (KK).
"Kita berharap dengan adanya inovasi Seledri ini akan mempercepat proses penerbitan dokumen kependudukan, sehingga orang tua tidak perlu lagi datang ke dinas untuk mengantre untuk mendapatkan dokumen itu dan semua prosesnya tidak dipungut biaya sepersen pun atau gratis", katanya.
Dalam mengoptimalkan pelaksanaan program itu, pihaknya selalu berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kubu Raya, terutama petugas kesehatan di puskesmas dan rumah sakit.
"Adanya aplikasi 'Si Bunda' dari Dinas Kesehatan Kubu Raya ini, tentunya akan mempermudah bagi kami untuk mengetahui data seorang ibu yang ingin melahirkan (hari, tanggal, dan bulannya, red.)", tuturnya.
Mantan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Kabupaten Kubu Raya itu, mengatakan pihaknya akan proaktif terhadap ibu yang melahirkan untuk memproses dan memberikan tiga dokumen tersebut.
"Ketika seorang ibu yang melahirkan itu sudah menyiapkan syarat dokumennya dan tanda tangan elektronik serta menyampaikannya ke petugas kami di Dukcapil kecamatan, maka petugas kami di Dukcapil kecamatan yang akan langsung memproses dan mengantarkan dokumen-dokumen itu ke puskesmas tempat ibu itu melahirkan", kata Nurmarini.
Terkait dengan penilaian Litbang Kemendagri, ia menjelaskan bahwa inovasi itu telah mendapatkan 26 kriteria penilaian di mana program tersebut suatu inovasi yang harus disiapkan regulasinya, peraturan bupati (perbup) yang saat ini sedang dalam proses.
"Selain itu juga harus ada dokumen yang menyatakan bahwa ada anggaran yang mendukungnya dan untuk anggaran ini memang kami bebankan sepenuhnya dari Disdukcapil Kubu Raya. Perlu dicatat, melalui program ini penduduk tidak dibebani sepersen pun biaya administrasi atau gratis", ujarnya.
Sselain program Seledri, Disdukcapil juga memiliki program Kurir Dukcapil Bisa (Kudu Bisa) untuk memudahkan masyarakat memiliki KTP-elektronik. Kudu Bisa suatu program pengiriman langsung KTP-elektronik yang sudah tercetak ke setiap rumah dengan sistem kurir.
"Untuk saat ini yang sudah dijadikan uji coba adalah desa terdekat di Kecamatan Sungai Raya yakni Desa Sungai Raya dan Desa Sungai Raya Dalam. Ke depan kami harapkan di setiap desa ada petugas registrasi desa yang merangkap sebagai kurir penghubung ke kecamatan dan Disdukcapil Kubu Raya dalam hal menyelesaikan semua persoalan administrasi kependudukan yang saat ini masih ada di setiap desa," katanya.
Dia menilai hal itu bisa dirasakan saat pemerintah akan menyalurkan bantuan-bantuan sosial, di mana sejak 2 Juni 2020, ketika dibukanya kembali pelayanan administrasi kependudukan di setiap kecamatan di Kubu Raya, khususnya Kecamatan Sungai Raya KTP-elektroniknya bisa langsung diambil di kantor Camat Sungai Raya dengan membawa bukti registrasi yang dibuat petugas Disdukcapil ke Sungai Raya.
Baca juga: Pemkab Kayong Utara luncurkan Dukcapil go digital
Baca juga: Dukcapil Kapuas Hulu : Dokumen kependudukan bisa dicetak di rumah
Baca juga: Dukcapil Kapuas Hulu akan berikan layanan gunakan mobil keliling
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020