Kepala Perwakilan BPKP Kalimantan Barat Dikdik Sadikin mengapresiasi komitmen Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan dalam melakukan transparansi dan integritas pengelolaan keuangan desa-desa di Kubu Raya. 

"Sebagai badan pengawasan, kami lebih fokus pada proses pencegahan. Karena kami tidak akan menunggu sudah orang yang berbuat salah dulu baru melakukan pengawasan, namun pengawasan akan dibuka lebih awal, sebab dengan transparansi semuanya akan mudah mengetahui kesalahannya," kata Dikdik saat menghadiri Workshop Monitoring dan Evaluasi Penyaluran dan Penggunaan Dana Desa yang dibuka Bupati Muda Mahendrawan di Sungai Raya, Kamis.

Dia mengatakan, melihat komitmen Bupati Kubu Raya dan jajarannya tersebut, membuktikan bahwa Pemkab Kubu Raya tidak ingin macam-macam dan tidak mengambil keuntungan.  

"Tentulah semua itu memerlukan komitmen. Bahkan beberapa waktu lalu Wakil Ketua KPK datang ke Kabupaten Kubu Raya untuk melihat penerapan aplikasi Siskeudes online ini," tuturnya.

Selain transparan, menurutnya, Siskeudes online yang diterapkan Pemkab Kubu Raya ini juga bisa lebih cepat. Yang mana uang yang tersebar di desa melalui online dan warga yang menerimanya juga langsung ke rekening masing-masing, makanya dengan transparansi inilah semua bisa dilihat dan dipantau.

Dikdik menjelaskan, dengan situasi COVID-19 saat ini, tentulah penerapan Siskeudes ini jauh lebih baik digunakan dalam menyalurkan bantuan ke warga, sehingga warga tidak perlu kumpul ke kantor desa untuk mengambil uang dan dari segi keamanan juga lebih baik. 

Karena, lanjutnya, berapapun jumlah uang yang akan disalurkan akan sampai semuanya ke penerima. Untuk itu kita minta komitmen dari 35 desa di Kubu Raya yang akan kami dorong agar mereka semua sudah berbasis online.

"Kami sangat apresiasi apa yang telah dilakukan Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, atas semua usaha, upaya dan inovasi yang sangat menginspirasi bagi kami dan semoga Kabupaten lainnya juga bisa melakukan hal yang dilakukan pak Muda ini. Untuk di Kalbar, baru desa-desa di Kubu Raya yang sudah menerapkan aplikasi Siskeudes online ini," katanya.

Di tempat yang sama, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan, pengelolaan keuangan desa melalui aplikasi siskeudes online ini diharapkan data yang ditampilkan itu bisa lebih update dan tepat, jangan sampai program yang di desa itu nantinya tidak maksimal. Tentulah semua itu harus sesuai dengan kebutuhan dan data yang baik.

"Saya kira hal ini menjadi sangat mutlak. Selain sudah menerapkan sistem non tunai melalui Cash Management System (CMS) yang eksekusi dilakukan di semua desa. Untuk itu kita usahakan kedepannya pertanggungjawaban keuangan desa. Yang mana sampai saat ini sudah terdapat 35 Desa yang tersebar di 4 Kecamatan di Kubu Raya yang sudah menerapkan Siskeudes online yang dikawal BPKP Perwakilan Kalbar," kata Muda.
 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020