Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 109 Kodim 1015/Spt hampir selesai dilaksanakan di Kecamatan Pulau Hanaut. Untuk itu anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalteng, Sihol Parningotan Lumban Gaol sangat aspirasi tinggi untuk kegiatan TNI tersebut.
Menurut pria yang akrab disapa Gaol ini, berkat kegiatan TMMD pembangunan yang dilakukan bisa terselesaikan dengan cepat dan memberikan dampak yang sangat baik bagi masyarakat Desa Bapinang Hilir dan Desa Babirah.
"Kami mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada bapak TNI lebih khusus untuk Kodim 1015/Spt. Berkat kegiatan TMMD ini, pembangunan yang tadinya sulit dilakukan karena medan yang berat bisa diselesaikan dengan cepat," kata Sihol Parningotan Lumban Gaol di Sampit, Rabu.
Dijelaskannya, TMMD juga merupakan wujud nyata pelaksanaan pembangunan di daerah, dan bukti kemanunggalan TNI dan Rakyat. Sehingga sasaran TMMD ke 109 bukan hanya sasaran fisik, tetapi juga meliputi sasaran non fisik yang dilaksanakan.
"Sangat jelas, ini merupakan bentuk kemanunggalan TNI dan Rakyat. Sehingga pembangunan di daerah bisa disentuh, dan rakyat bisa menikmati pembangunan, apabila dari informasi jembatan itu belum pernah sama sekali ada perbaikan selama 30 tahun," katanya.
Baca juga: Segelas air kopi penyemangat kerja-kerja Satgas TMMD ke-109
Baca juga: Cegah penyebaran COVID-19, Satgas TMMD bagikan masker
Baca juga: Semangat selesaikan tugas Satgas TMMD makin bergelora
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Menurut pria yang akrab disapa Gaol ini, berkat kegiatan TMMD pembangunan yang dilakukan bisa terselesaikan dengan cepat dan memberikan dampak yang sangat baik bagi masyarakat Desa Bapinang Hilir dan Desa Babirah.
"Kami mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada bapak TNI lebih khusus untuk Kodim 1015/Spt. Berkat kegiatan TMMD ini, pembangunan yang tadinya sulit dilakukan karena medan yang berat bisa diselesaikan dengan cepat," kata Sihol Parningotan Lumban Gaol di Sampit, Rabu.
Dijelaskannya, TMMD juga merupakan wujud nyata pelaksanaan pembangunan di daerah, dan bukti kemanunggalan TNI dan Rakyat. Sehingga sasaran TMMD ke 109 bukan hanya sasaran fisik, tetapi juga meliputi sasaran non fisik yang dilaksanakan.
"Sangat jelas, ini merupakan bentuk kemanunggalan TNI dan Rakyat. Sehingga pembangunan di daerah bisa disentuh, dan rakyat bisa menikmati pembangunan, apabila dari informasi jembatan itu belum pernah sama sekali ada perbaikan selama 30 tahun," katanya.
Baca juga: Segelas air kopi penyemangat kerja-kerja Satgas TMMD ke-109
Baca juga: Cegah penyebaran COVID-19, Satgas TMMD bagikan masker
Baca juga: Semangat selesaikan tugas Satgas TMMD makin bergelora
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020