Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat, Harisson mengatakan pada Minggu bertambah satu pasien COVID-19 meninggal dunia hingga total menjadi 21 orang.

Untuk kasus konfirmasi COVID-19 yang meninggal seorang pria dengan umur 66 tahun asal Kota Pontianak. Pasien meninggal dunia di RSUD dr Soedarso pada Sabtu(31/10), kata Harisson di Pontianak, Minggu.

Kronologis pasien tersebut masuk ke IGD Soedarso tanggal 26 Oktober pukul 16.45 WIB dengan keluhan demam selama 3 hari, badan terasa lemah, batuk dan sesak nafas.

"Kemudian pasien dilakukan pemeriksaan rontgen paru dan didapatkan Pneumonia Bilateral dan hasil tes usap PCR positif sehingga dinyatakan kasus konfirmasi COVID-19," tuturnya.

Pasien juga diketahui memiliki Komorbid, Diabetes Melitus, Hipertensi dan mempunyai riwayat pemasangan stent atau ring di jantung

"Pasien dinyatakan meninggal tanggal 31 Oktober 2020 di Ruang VVIP RSUD Soedarso pukul 04.15 WIB kemarin dan kasusnya dicatat secara nasional pada hari ini," katanya.

Karena pasien merupakan konfirmasi COVID-19, sehingga untuk penanganan jenazah almarhum dilakukan sesuai protap COVID-19.

Harisson juga menambahkan, pada hari ini Kalbar juga mendapay tambahan kasus konfirmasi baru, sebanyak 22 orang, dimana 8 diantaranya dirawat di RS.

Adapun asal pasien konfirmasi COVID-19 tersebut antara lain berasal dari Kota Pontianak 11 orang, Kabupaten Kubu Raya 2 orang, Melawi 3 orang, Kayong Utara 3 orang dan Landak 3 orang.

"Dengan demikian, sampai hari ini terdapat 1.675 orang kasus konfirmasi COVID-19 di Kalbar dan untuk kasus sembuh sebanyak 1.335 orang atau 79,70 persen dan 21 diantaranya meninggal dunia," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020