Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menyaluran bantuan tiga ton beras lokal untuk warga yang terdampak banjir di Kecamatan Sungai Ambawang dan Kuala Mandor B.

"Bantuan ini kita berikan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kembali menyalurkan bantuan beras sebanyak tiga ton kepada korban terdampak banjir di Kecamatan Sungai Ambawang," kata Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan di Sungai Raya, Kamis.

Dia menjelaskan beras yang disalurkan kali ini sedikit berbeda dengan bantuan yang sebelumnya disalurkan, yang mana bantuan beras tiga ton ini merupakan beras lokal Kubu Raya, hasil panen padi petani di Kalbar.

Kepala BPBD Kabupaten Kubu Raya Mohtar mengatakan banjir terjadi di sejumlah desa di Kecamatan Sungai Ambawang dan Kuala Mandor B.

"Bapak Bupati Kubu Raya secara 'concern' membantu warga yang terdampak banjir. Yang mana sebelumnya, telah menyalurkan bantuan beras sebanyak dua ton beras kepada warga terdampak banjir di empat desa di Kecamatan Sungai Ambawang pada Sabtu kemarin," tuturnya.

Pada hari ini, Pemkab Kubu Raya menyalurkan beras tiga ton beras kepada warga terdampak banjir di Kecamatan Sungai Ambawang meliputi empat desa definitif, di antaranya Teluk Bakung, Pancaroba, Pasak Piang, Lingga sedangkan dua desa persiapan lainnya, Kuala Bakung dan Lintang Batang.

"Jadi total bantuan yang sudah disalurkan sebanyak lima ton beras," katanya.

Mokhtar menjelaskan banjir sempat menggenangi Jalan Trans Kalimantan Sungai Ambawang setinggi antara 50-80 centimeter. Berdasarkan pantauan timnya di lapangan, hingga Selasa (1/12) sore, kondisi air sudah surut dengan drastis antara 5-8 centimeter.

"Kami juga mempersilakan kepada pihak perusahaan yang berkeinginan memberikan bantuannya untuk meringankan beban warga terdampak banjir ini dan kita berharap dengan kondisi cuaca panas yang terjadi di wilayah Kubu Raya dalam dua hari terakhir ini diharapkan musibah banjir ini bisa cepat berlalu sehingga tidak memperparah kondisi warga yang sejak satu minggu lalu rumahnya terendam banjir," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020