Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, mulai mendistribusikan logistik Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang 2020 dengan menyasar kecamatan prioritas dengan jarak dan akses yang sulit.

“Mulai hari ini kita menyalurkan logistik Pilkada 2020 ke empat kecamatan prioritas. Pendistribusian logistik perdana dilakukan oleh PJ Bupati Bengkayang, Yohanes Budiman dan disaksikan Dandim 1202 Singkawang, Kapolres Bengkayang, dan Bawaslu,” ujar Ketua KPU Bengkayang, Musa Jairani saat dihubungi di Bengkayang, Jumat.

Musa menjelaskan empat kecamatan prioritas tersebut yakni Kecamatan Suti Semarang, Siding, Sungai Raya Kepulauan, dan Jagoi Babang. Pendistribusian dengan skala prioritas tersebut dengan memperhatikan akses transportasi sulit dan topografi pegunungan, perairan serta kepulauan.

"Namun kita juga harus mempertimbangkan lamanya logistik menginap di gudang PPK Kecamatan baik dari segi faktor keamanan juga pembiayaan terkait penjagaan logistik di kecamatan masing-masing," ungkap Musa.

Musa mengatakan pendistribusian logistik tersebut dilakukan mulai tanggal 4-6 Desember 2020, dan harus semua sudah sampai di kecamatan termasuk untuk 17 kecamatan di Bengkayang.

"Sampai di TPS tanggal 7 Desember dan 8 Desember, harus sudah di TPS," ucapnya.

Musa menjelaskan, logistik pada umumnya dibagi dua, ada logistik Pilkada dan logistik untuk protokol kesehatan COVID-19, berupa alat pelindung diri (APD).

"Kedua jenis logistik ini, baik logistik pilkada dan logistik protokol kesehatan sudah tersedia semua di gudang KPU. Kemudian didistribusikan ke masing-masing kecamatan sesuai dengan jadwal," tambahnya.

KPU Bengkayang menurutnya juga sudah membuat pemetaan moda transportasi distribusi logistik untuk masing-masing daerah. Selain itu juga KPU Bengkayang telah menyusun strategi mitigasi darurat logistik Pilkada 2020. Hal tersebut dilakukan jika terjadi keadaan di luar kendalikan karena kondisi cuaca.

Sejauh ini kata Musa, kendala yang dihadapi KPU terutama dalam mendistribusikan logistik tentu adalah soal cuaca yang ekstrim. Pasalnya, beberapa kecamatan di Bengkayang rawan terjadinya banjir, tanah longsor dan sebagainya. Terlebih kecamatan yang akses jalannya masih sulit di jangkau.

"Kendala yang pasti tentu cuaca ekstrem saat ini. Sehingga di beberapa kecamatan tertentu bisa saja terjadi banjir, tanah longsor yang menyebabkan sarana transportasi terputus, atau cuaca ekstrim yang menyebabkan distribusi ke wilayah kepulauan menjadi terganggu," kata dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020