Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia (BI) yang telah memberikan bantuan sarana dan prasarana pendidikan bagi 10 perwakilan dari SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi di kota itu.
"Meski di tengah pandemi COVID-19, mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini bisa memberikan semangat para pengabdi di dunia pendidikan dalam proses belajar mengajar," kata Edi Rusdi Kamtono usai penyerahan bantuan pendidikan dari BI kepada sekolah dan perguruan tinggi di Pontianak, Selasa.
Edi berharap kontribusi BI berupa sarana dan prasarana pendidikan ini bisa memajukan kualitas sumber daya manusia di Kota Pontianak.
"Meski jumlah sekolah yang menerima bantuan tidak banyak, namun sekolah-sekolah tersebut memang layak mendapatkannya, sehingga bisa menunjang proses kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Kalbar Agus Chusaini mengatakan bantuan sarana dan prasarana yang diserahkan di antaranya laptop, infocus dan lainnya.
"Bantuan ini merupakan program kerja BI untuk Indonesia Cerdas," ungkapnya.
Bantuan sarana dan prasarana pendidikan ini tidak bisa menjangkau seluruh sekolah dan perguruan tinggi. Untuk itu, dilakukan pemilihan sekolah dan perguruan tinggi yang layak menerima bantuan dalam rangka menunjang dan membantu kegiatan proses belajar mengajar menjadi lebih baik.
"Dengan demikian SDM yang tercipta bisa lebih unggul sehingga cita-cita untuk meraih pencapaian Indonesia maju pada 2045 bisa tercapai," harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Meski di tengah pandemi COVID-19, mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini bisa memberikan semangat para pengabdi di dunia pendidikan dalam proses belajar mengajar," kata Edi Rusdi Kamtono usai penyerahan bantuan pendidikan dari BI kepada sekolah dan perguruan tinggi di Pontianak, Selasa.
Edi berharap kontribusi BI berupa sarana dan prasarana pendidikan ini bisa memajukan kualitas sumber daya manusia di Kota Pontianak.
"Meski jumlah sekolah yang menerima bantuan tidak banyak, namun sekolah-sekolah tersebut memang layak mendapatkannya, sehingga bisa menunjang proses kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Kalbar Agus Chusaini mengatakan bantuan sarana dan prasarana yang diserahkan di antaranya laptop, infocus dan lainnya.
"Bantuan ini merupakan program kerja BI untuk Indonesia Cerdas," ungkapnya.
Bantuan sarana dan prasarana pendidikan ini tidak bisa menjangkau seluruh sekolah dan perguruan tinggi. Untuk itu, dilakukan pemilihan sekolah dan perguruan tinggi yang layak menerima bantuan dalam rangka menunjang dan membantu kegiatan proses belajar mengajar menjadi lebih baik.
"Dengan demikian SDM yang tercipta bisa lebih unggul sehingga cita-cita untuk meraih pencapaian Indonesia maju pada 2045 bisa tercapai," harapnya.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020