Anggota Komisi II DPR RI Cornelis berharap Tahun 2021 bangsa Indonesia terbebas dari wabah COVID-19, sehingga peru komitmen semua pihak untuk meningkatkan disiplin protokol kesehatan
"Di Tahun 2021 ini Stop saling menyalahkan, pemerintah dan masyarakat harus gotong royong atasi pandemi dan meningkatkan disiplin protokol kesehatan," kata Cornelis, dihubungi ANTARA, di Putussibau Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Jumat.
Disampaikan Cornelis, pemerintah telah berupaya menyelamatkan masyarakat dari wabah COVID-19, tetapi jika masyarakat sendiri tidak mau mematuhi protokol kesehatan maka sulit bagi kita memutuskan mata rantai COVID-19.
Menurut dia, disiplin protokol kesehatan sangatlah penting diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.
"Kita bersyukur masih diberikan kehidupan dan segala peristiwa selama Tahun 2020 kita jadikan introspeksi diri terutama dalam menghadapai bencana nasional yang mengancam keselamatan kita semua," ucap Cornelis.
Dikatakan Cornelis, semua pihak harus komitmen dan bahu membahu dalam menanggulangi wabah COVID-19, apalagi pemerintah saat ini telah berupaya dengan melakukan vaksin agar kita semua terhindar dari virus mematikan tersebut.
"Jangan tidak mau di vaksin, negara lebih mementingkan keselamatan masyarakat agar kita segera keluar dari pandemi, sehingga kehidupan kita bisa normal dan ekonomi bisa pulih kembali," kata dia.
Selain itu, Cornelis juga meminta pemerintah memperhatikan kesejahteraan petugas kesehatan, memberikan tunjangan khusus dan merealisasikan apa yang telah menjadi hak petugas kesehatan khususnya tenaga medis yang menangani langsung pasien COVID-19.
Cornelis juga bersyukur di wilayah Kalimantan Barat tidak terjadi klaster baru selama Pilkada serentak Tahun 2020 dilaksanakan di tengah pandemi, itu semua karena komitmen semua pihak disiplin dalam protokol kesehatan.
"Saya sudah keliling monitoring pasca Pilkada serentak, semua berjalan aman dan sehat, tidak ada klaster baru dari Pilkada di Kalimantan Barat," ucap Cornelis.
Dirinya berharap masyarakat tidak menganggap sepele penerapan protokol kesehatan, itu demi kebaikan dan keselamatan bersama.
"Jangan terlalu takut, jangan pula terlalu berani virus itu mematikan, semua berdampak terhadap kehidupan kita, kita lawan virus itu dengan disiplin protokol kesehatan, semoga Tahun 2021 ini kita semua terbebas dari COVID-19," kata Cornelis.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Di Tahun 2021 ini Stop saling menyalahkan, pemerintah dan masyarakat harus gotong royong atasi pandemi dan meningkatkan disiplin protokol kesehatan," kata Cornelis, dihubungi ANTARA, di Putussibau Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Jumat.
Disampaikan Cornelis, pemerintah telah berupaya menyelamatkan masyarakat dari wabah COVID-19, tetapi jika masyarakat sendiri tidak mau mematuhi protokol kesehatan maka sulit bagi kita memutuskan mata rantai COVID-19.
Menurut dia, disiplin protokol kesehatan sangatlah penting diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.
"Kita bersyukur masih diberikan kehidupan dan segala peristiwa selama Tahun 2020 kita jadikan introspeksi diri terutama dalam menghadapai bencana nasional yang mengancam keselamatan kita semua," ucap Cornelis.
Dikatakan Cornelis, semua pihak harus komitmen dan bahu membahu dalam menanggulangi wabah COVID-19, apalagi pemerintah saat ini telah berupaya dengan melakukan vaksin agar kita semua terhindar dari virus mematikan tersebut.
"Jangan tidak mau di vaksin, negara lebih mementingkan keselamatan masyarakat agar kita segera keluar dari pandemi, sehingga kehidupan kita bisa normal dan ekonomi bisa pulih kembali," kata dia.
Selain itu, Cornelis juga meminta pemerintah memperhatikan kesejahteraan petugas kesehatan, memberikan tunjangan khusus dan merealisasikan apa yang telah menjadi hak petugas kesehatan khususnya tenaga medis yang menangani langsung pasien COVID-19.
Cornelis juga bersyukur di wilayah Kalimantan Barat tidak terjadi klaster baru selama Pilkada serentak Tahun 2020 dilaksanakan di tengah pandemi, itu semua karena komitmen semua pihak disiplin dalam protokol kesehatan.
"Saya sudah keliling monitoring pasca Pilkada serentak, semua berjalan aman dan sehat, tidak ada klaster baru dari Pilkada di Kalimantan Barat," ucap Cornelis.
Dirinya berharap masyarakat tidak menganggap sepele penerapan protokol kesehatan, itu demi kebaikan dan keselamatan bersama.
"Jangan terlalu takut, jangan pula terlalu berani virus itu mematikan, semua berdampak terhadap kehidupan kita, kita lawan virus itu dengan disiplin protokol kesehatan, semoga Tahun 2021 ini kita semua terbebas dari COVID-19," kata Cornelis.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021