Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan akan mengoptimalisasikan APBD 2021 untuk mengembangkan sektor ekonomi lokal dan mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi COVID-19.
"Kita akan menjalin kerja sama yang menyatukan antara pemerintah, komunitas ilmiah, serta industri, yang bertujuan untuk mengembangkan inovasi kekayaan lokal di Kabupaten Kubu Raya," kata Muda usai menerima audiensi dengan UMKM mandiri di Kubu Raya, Rabu.
Menurut Muda, wilayah Kubu Raya adalah daerah kaya yang memiliki pesisir, sungai, dan lahan subur yang luas, serta berpotensi berkembang di bidang pertanian, perkebunan, kelautan maupun budidaya lainnya.
Oleh karena itu, ia mengharapkan adanya peningkatan koordinasi maupun birokrasi antara pemerintah, komunitas ilmiah, serta industri untuk mendorong pengembangan inovasi atau produk yang dihasilkan.
"Daerah ini penyuplai pangan, menyuplai daerah kota Pontianak juga, sehingga memang pasarnya sudah luas. Kita juga berada di posisi di mana tentunya ini ingin ada transformasi untuk peningkatan kualitas produk. Jadi produk-produk pertanian yang belum kita bisa maksimalkan, dapat kita maksimalkan," tuturnya.
Melalui pengembangan inovasi tersebut, ia memastikan, kegiatan perekonomian masyarakat di daerah ini dapat meningkat dan tumbuh sesuai potensinya.
"Inovasi itu yang akan mendorong perekonomian. Inovasi ini bisa di bidang pertanian, bisa di bidang kelautan dan sebagainya, tetapi kita membantu dengan inovasi-inovasi dan referensi yang ada dan terbaru bagi masyarakat," kata Muda.
Dalam kesempatan ini, ia bersyukur karena sebagai Bupati mampu menjaga kinerja perekonomian daerah sehingga Kubu Raya dapat tumbuh 1,6 persen pada 2020, meski terjadi pandemi COVID-19.
"Namun, kita optimistis, pada tahun 2021 ini pertumbuhannya akan lebih baik lagi. Tentu itu akan kita dorong dengan program-program pemberdayaan masyarakat, memberikan kemudahan dan percepatan perizinan, new normal life dengan tetap mematuhip rotokol kesehatan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Kita akan menjalin kerja sama yang menyatukan antara pemerintah, komunitas ilmiah, serta industri, yang bertujuan untuk mengembangkan inovasi kekayaan lokal di Kabupaten Kubu Raya," kata Muda usai menerima audiensi dengan UMKM mandiri di Kubu Raya, Rabu.
Menurut Muda, wilayah Kubu Raya adalah daerah kaya yang memiliki pesisir, sungai, dan lahan subur yang luas, serta berpotensi berkembang di bidang pertanian, perkebunan, kelautan maupun budidaya lainnya.
Oleh karena itu, ia mengharapkan adanya peningkatan koordinasi maupun birokrasi antara pemerintah, komunitas ilmiah, serta industri untuk mendorong pengembangan inovasi atau produk yang dihasilkan.
"Daerah ini penyuplai pangan, menyuplai daerah kota Pontianak juga, sehingga memang pasarnya sudah luas. Kita juga berada di posisi di mana tentunya ini ingin ada transformasi untuk peningkatan kualitas produk. Jadi produk-produk pertanian yang belum kita bisa maksimalkan, dapat kita maksimalkan," tuturnya.
Melalui pengembangan inovasi tersebut, ia memastikan, kegiatan perekonomian masyarakat di daerah ini dapat meningkat dan tumbuh sesuai potensinya.
"Inovasi itu yang akan mendorong perekonomian. Inovasi ini bisa di bidang pertanian, bisa di bidang kelautan dan sebagainya, tetapi kita membantu dengan inovasi-inovasi dan referensi yang ada dan terbaru bagi masyarakat," kata Muda.
Dalam kesempatan ini, ia bersyukur karena sebagai Bupati mampu menjaga kinerja perekonomian daerah sehingga Kubu Raya dapat tumbuh 1,6 persen pada 2020, meski terjadi pandemi COVID-19.
"Namun, kita optimistis, pada tahun 2021 ini pertumbuhannya akan lebih baik lagi. Tentu itu akan kita dorong dengan program-program pemberdayaan masyarakat, memberikan kemudahan dan percepatan perizinan, new normal life dengan tetap mematuhip rotokol kesehatan," katanya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021