Ritual menyambut Hari Raya Imlek 2572/ 2021 di Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan ditiadakan seperti ritual pencucian dewa dan dewi demi mencegah penyebaran COVID-19.
Humas Klenteng Xian Ma Robianto di Makassar, Kamis mengatakan selain itu kegiatan di klenteng pun dibatasi hanya hingga pukul 17.00 WITA, termasuk pembatasan bagi warga Tionghoa yang akan bersembahyang di Klenteng Xianma pada H-1 Hari Raya Imlek.
Baca juga: Malam perayaan Imlek sepi akibat dampak pandemi COVID-19
"Moment Imlek kali ini, kegiatan capgomeh dan jappa jokka pun tidak akan digelar untuk menghindari penyebaran COVID-19," katanya.
Sementara itu, Ketua Walubi Sulsel Yongris mengatakan, khusus perayaan Imlek Nasional Tahun 2021 mengusung tema “Untukmu Negeri, Kami Berbakti dan Peduli”.
Perayaan Imlek 2572 akan digelar dalam suasana pandemi COVID-19, meski demikian hal tersebut tidak akan mengurangi esensi Hari Raya Imlek.
Baca juga: Ini harapan warga Tionghoa di tahun Shio "Kerbau Emas"
"Bagi warga Tionghoa Imlek kali ini menjadi momentum untuk mendoakan negeri ini terbebas dari COVID-19," katanya.
Hal itu dibenarkan salah seorang jemaah Rini di Klenteng Xian Ma di Jalan Sulawesi, Makassar.
Dia mengatakan, turut prihatin dengan perayaan Imlek tahun ini, dan berharap dimomen Imlek 2572, pandemi COVID-19 segera berlalu, sehingga kehidupan normal pun kembali dapat dirasakan masyarakat.
"Tak ada perayaan spesial di Imlek tahun ini, bahkan budaya silaturrahmi saling mengunjungi antara keluarga ditiadakan, jadi hanya akan menikmati momen Imlek bersama keluarga inti di rumah saja sembari menikmati sajian khas Imlek," katanya.
Meski demikian, lanjut dia, hal tersebut tidak akan mengurangi esensi perayaan Imlek.
Baca juga: Daniel Johan : Imlek saat pandemi, jaga silaturahmi walau jarak jauh
Baca juga: Harga ayam dan ikan di Pontianak turun jelang Imlek 2021
Baca juga: Kelenteng Paticca Samuppada di Pontianak ikuti prokes saat ibadah Imlek
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
Humas Klenteng Xian Ma Robianto di Makassar, Kamis mengatakan selain itu kegiatan di klenteng pun dibatasi hanya hingga pukul 17.00 WITA, termasuk pembatasan bagi warga Tionghoa yang akan bersembahyang di Klenteng Xianma pada H-1 Hari Raya Imlek.
Baca juga: Malam perayaan Imlek sepi akibat dampak pandemi COVID-19
"Moment Imlek kali ini, kegiatan capgomeh dan jappa jokka pun tidak akan digelar untuk menghindari penyebaran COVID-19," katanya.
Sementara itu, Ketua Walubi Sulsel Yongris mengatakan, khusus perayaan Imlek Nasional Tahun 2021 mengusung tema “Untukmu Negeri, Kami Berbakti dan Peduli”.
Perayaan Imlek 2572 akan digelar dalam suasana pandemi COVID-19, meski demikian hal tersebut tidak akan mengurangi esensi Hari Raya Imlek.
Baca juga: Ini harapan warga Tionghoa di tahun Shio "Kerbau Emas"
"Bagi warga Tionghoa Imlek kali ini menjadi momentum untuk mendoakan negeri ini terbebas dari COVID-19," katanya.
Hal itu dibenarkan salah seorang jemaah Rini di Klenteng Xian Ma di Jalan Sulawesi, Makassar.
Dia mengatakan, turut prihatin dengan perayaan Imlek tahun ini, dan berharap dimomen Imlek 2572, pandemi COVID-19 segera berlalu, sehingga kehidupan normal pun kembali dapat dirasakan masyarakat.
"Tak ada perayaan spesial di Imlek tahun ini, bahkan budaya silaturrahmi saling mengunjungi antara keluarga ditiadakan, jadi hanya akan menikmati momen Imlek bersama keluarga inti di rumah saja sembari menikmati sajian khas Imlek," katanya.
Meski demikian, lanjut dia, hal tersebut tidak akan mengurangi esensi perayaan Imlek.
Baca juga: Daniel Johan : Imlek saat pandemi, jaga silaturahmi walau jarak jauh
Baca juga: Harga ayam dan ikan di Pontianak turun jelang Imlek 2021
Baca juga: Kelenteng Paticca Samuppada di Pontianak ikuti prokes saat ibadah Imlek
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021