Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat meningkatkan upaya mitigasi kebakaran hutan dan lahan.

"Mengingat kebakaran hutan dan lahan sudah mulai terjadi, saya minta kepada petugas di lapangan untuk memperketat pengawasan," katanya di Sungai Raya, Senin.

Bupati mengemukakan pentingnya penggiatan patroli untuk memantau kondisi hutan dan lahan dalam upaya mitigasi kebakaran hutan dan lahan.

Dia juga mengingatkan warga supaya tidak membuka lahan dengan cara membakar karena bisa menyebabkan kebakaran lahan dan hutan.

Baca juga: Kubu Raya tetapkan status siaga karhutla
Baca juga: Bupati Muda minta perusahaan perkebunan antisipasi Karhutla

"Jangan sampai melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar, karena wilayah Kubu Raya 70 persen kondisi tanahnya adalah lahan gambut dan apabila tidak terjadi hujan dalam kurun waktu satu sampai dua minggu saja mudah terjadi kebakaran lahan," katanya.

Kepolisian Resor Kubu Raya sudah mengintensifkan pemantauan lahan, termasuk di wilayah Kecamatan Sungai Kakap dan Kecamatan Rasau Jaya, guna menekan risiko kebakaran hutan dan lahan.

Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat Polres Kubu Raya Iptu Suharto mengemukakan bahwa kebakaran lahan utamanya terjadi karena pembukaan lahan dengan cara membakar.

Dia mengimbau warga tidak melakukan kegiatan yang bisa menyebabkan kebakaran, termasuk membuka lahan dengan membakar dan membuang puntung rokok sembarangan.

"Kami harap semua pihak untuk bersama ikut bertanggungjawab mengantisipasi dan mencegah karhutla," katanya.

Baca juga: Pemkab Kubu Raya perbanyak upaya pencegahan karhutla
Baca juga: Salju, program kesehatan Kabupaten Kubu Raya antisipasi karhutla
Baca juga: Pemkab Kubu Raya dapat bantuan mobil "Komodo" antisipasi karhutla lahan gambut



 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021