Perwakilan BKKBN Kalimantan Barat menggelar pelatihan tatap muka bagi para Organisasi Perangkat Daerah-KB (OPD-KB), Penyuluh KB (PKB)/Petugas Lapangan KB (PLKB) dan Koordinator Kecamatan Dewan Pengurus Cabang - Ikatan Penyuluh KB (DPC-IPeKB) se-Kalbar untuk melancarkan kegiatan Pendataan Keluarga tahun 2021 (PK21).
"Ini pertama kalinya kita menggelar pelatihan melalui tatap muka sejak pandemi COVID-19, yang diikuti para fasilitator PK21 kabupaten/kota se-Kalbar," kata Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar, Tenny C Soriton saat membuka Pelatihan Teknis Pendataan Keluarga Tahun 2021 di Pontianak, Senin.
Dia menjelaskan, dengan situasi seperti sekarang ini dan dibatasi pesertanya, kegiatan pelatihan PK21 itu juga dilaksanakan secara virtual meeting.
"Peserta pelatihan yang diundang hadir semua, ini menandakan bahwa PK21 sangat penting bagi kita, apalagi dengan sudah terbitnya Surat Edaran (SE) Mendagri tentang Dukungan Pelaksanaan PK21 dan SE Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, tentang Pelaksanaan Pendataan Keluarga tahun 2021," katanya.
Menurut dia pendataan ini adalah modal untuk bagaimana menyusun program, dan seperti diketahui bahwa pendataan ini bukan hanya milik BKKBN. Akan tetapi data tersebut akan diperuntukkan juga bagi pemerintah daerah setempat untuk data basis program-program unggulan baik di kabupaten/kota maupun di pemerintah provinsi serta akan disinkronkan dengan data-data lain yang ada.
"Saya berharap kepada para peserta pelatihan ini agar bisa memaksimalkan Pelatihan Pendataan Keluarga tahun 2021 dan mensosialisasikan serta melaksanakan Pendataan Keluarga dengan baik," katanya.
Sementara itu, di tempat yang sama Ketua Penyelenggara, Puri Ren Atama mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan peserta untuk menjadi fasilitator di kabupaten/kota terkait Pendataan Keluarga tahun 2021.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Ini pertama kalinya kita menggelar pelatihan melalui tatap muka sejak pandemi COVID-19, yang diikuti para fasilitator PK21 kabupaten/kota se-Kalbar," kata Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar, Tenny C Soriton saat membuka Pelatihan Teknis Pendataan Keluarga Tahun 2021 di Pontianak, Senin.
Dia menjelaskan, dengan situasi seperti sekarang ini dan dibatasi pesertanya, kegiatan pelatihan PK21 itu juga dilaksanakan secara virtual meeting.
"Peserta pelatihan yang diundang hadir semua, ini menandakan bahwa PK21 sangat penting bagi kita, apalagi dengan sudah terbitnya Surat Edaran (SE) Mendagri tentang Dukungan Pelaksanaan PK21 dan SE Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, tentang Pelaksanaan Pendataan Keluarga tahun 2021," katanya.
Menurut dia pendataan ini adalah modal untuk bagaimana menyusun program, dan seperti diketahui bahwa pendataan ini bukan hanya milik BKKBN. Akan tetapi data tersebut akan diperuntukkan juga bagi pemerintah daerah setempat untuk data basis program-program unggulan baik di kabupaten/kota maupun di pemerintah provinsi serta akan disinkronkan dengan data-data lain yang ada.
"Saya berharap kepada para peserta pelatihan ini agar bisa memaksimalkan Pelatihan Pendataan Keluarga tahun 2021 dan mensosialisasikan serta melaksanakan Pendataan Keluarga dengan baik," katanya.
Sementara itu, di tempat yang sama Ketua Penyelenggara, Puri Ren Atama mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan peserta untuk menjadi fasilitator di kabupaten/kota terkait Pendataan Keluarga tahun 2021.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021