Sekretaris Daerah Kalimantan barat A.L. Leysandri mengharapkan adanya sinergisitas Dinas Pertanian dengan Kabupaten/kota dalam pembangunan di bidang pertanian, guna mempercepat swasembada pangan di provinsi itu.
"Di bidang pertanian sudah direncanakan oleh Dinas Pertanian, tinggal disesuaikan dengan dinas Kabupaten/kota sehingga programnya nyambung dalam rangka mendukung pertanian di daerah ini," kata Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar di Pontianak, Selasa.
Ia mengatakan tantangan besar Provinsi Kalbar yaitu merealisasikan rencana yang telah disusun.
"Kemarin ada perencanaan ekspor beras ke negara tetangga, nah ini yang menjadi tantangan kami bukan hanya dari provinsi tapi juga kabupaten/kota. Karena semua prioritas unggulan ada di masing-masing daerah," katanya
Selain itu, ia juga menyampaikan pada sektor pertanian harus memperhatikan prioritas dalam penggunaan sarana dan prasarana.
"Misalnya dalam penanganan bibit, setiap penanganan bisa menentukan kualitas hasil produksi. Hal ini yang harus diedukasikan kepada masyarakat terutama petani," ujarnya.
Dia berharap kepala dinas pertanian kab/kota selalu melihat sesuai data yang ada, sehingga Kalbar diharapkan mampu memiliki daya saing yang kompetitif.
"Kita dorong Kalbar mandiri pangan dan menjadi salah satu sentra ekspor pangan ke negara tetangga Malaysia, kita ingin swasembada pangan di Kalbar," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Di bidang pertanian sudah direncanakan oleh Dinas Pertanian, tinggal disesuaikan dengan dinas Kabupaten/kota sehingga programnya nyambung dalam rangka mendukung pertanian di daerah ini," kata Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar di Pontianak, Selasa.
Ia mengatakan tantangan besar Provinsi Kalbar yaitu merealisasikan rencana yang telah disusun.
"Kemarin ada perencanaan ekspor beras ke negara tetangga, nah ini yang menjadi tantangan kami bukan hanya dari provinsi tapi juga kabupaten/kota. Karena semua prioritas unggulan ada di masing-masing daerah," katanya
Selain itu, ia juga menyampaikan pada sektor pertanian harus memperhatikan prioritas dalam penggunaan sarana dan prasarana.
"Misalnya dalam penanganan bibit, setiap penanganan bisa menentukan kualitas hasil produksi. Hal ini yang harus diedukasikan kepada masyarakat terutama petani," ujarnya.
Dia berharap kepala dinas pertanian kab/kota selalu melihat sesuai data yang ada, sehingga Kalbar diharapkan mampu memiliki daya saing yang kompetitif.
"Kita dorong Kalbar mandiri pangan dan menjadi salah satu sentra ekspor pangan ke negara tetangga Malaysia, kita ingin swasembada pangan di Kalbar," tuturnya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021