Wakil Ketua DPRD Kota Singkawang, Sumberanto Tjitra menyatakan kecewa dengan pengerjaan proyek jembatan Sakok dan Kaliasin yang sampai berbulan-bulan belum juga selesai.

"Seharusnya perkiraan anggaran ini harus tepat dengan kontraktor yang tepat dan tidak asal-asalan," katanya di Singkawang, Selasa.

Menurut dia, dengan kemacetan di lokasi tersebut,  berapa banyak waktu yang terbuang, apalagi kalau ada kegiatan yang memerlukan kecepatan. 

"Saya minta untuk pengerjaan tempat-tempat vital, tidak lagi dengan cara tahun jamak. Karena sangat merugikan masyarakat dan mencederai kepercayaan masyarakat dengan pemerintah," ujarnya

Sebelumnya, Gubernur Kalbar, Sutarmidji berjanji akan menampung keluhan masyarakat Kota Singkawang terkait belum selesainya proses perbaikan jembatan Sakok dan Kaliasin yang berada di Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan. 

Hal itu diungkapkannya sewaktu menghadiri acara Musrenbang RKPD Kota Singkawang Tahun 2022 belum lama ini.

"Itu pekerjaan pemerintah pusat ya, tapi akan saya sampaikan supaya pembangunannya bisa lebih cepat," kata Sutarmidji. 

Dia pun tak menampik, lambannya proses perbaikan jembatan Sakok dan Kaliasin Singkawang tentu saja sudah menimbulkan kemacetan kendaraan yang cukup panjang. 

Selain itu, dia juga berjanji segera memperbaiki Jalan Singkawang-Bengkayang yang saat ini sudah mengalami kerusakan yang cukup parah. 

"Saat ini kita sedang melakukan proses tender, mudah-mudahan bisa cepat. Karena saya ingin Jalan Singkawang-Bengkayang di masa jabatan saya bisa tuntas," ujarnya. 
 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021